Jembatan Losari-Gamblok Purbalingga Nyaris Putus

PURBALINGGA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Purbalingga beberapa hari terakhir, membuat arus Sungai Bodas yang melalui Desa Losari, Kecamatan Rembang semakin deras. Akibatnya, talud rumah warga dan jembatan yang menghubungkan Desa Losari dengan Dusun Gamblok, Desa Sumampir, Kecamatan Rembang nyaris putus, kemarin. Saat ini kondisi jembatan mengkhawatirkan. Padahal jembatan merupakan jalur alternatif untuk akses warga dari Losari-Sumampir dan sebaliknya. Kepala Desa Losari, Harwanto mengatakan, air Sungai Bodas meluap dalam dua hari terakhir karena hujan deras. Derasnya arus sungai membuat pondasi jembatan sepanjang kurang lebih 20 meter ambrol. “Arus sungai juga merusak talud di bawah dan samping jembatan. Tapi warga terpaksa masih menggunakan jembatan,” tuturnya, kemarin. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko SH MH menjelaskan, sudah menerima laporan dari pemerintah desa. Dalam laporan diketahui jika jembatan berasal dari swadaya masyarakat. Pihak pemdes rencananya akan memperbaiki kembali secara swadaya. “Jembatan Sungai Bodas sebagai prasarana utama warga menuju ke perkebunan dan jalan tembus. Tak lebar, hanya kurang lebih semeter dan hanya bisa dilalui sepeda motor dan pejalan kaki,” ungkapnya. Priyo berupaya menindaklanjuti dengan mengusulkan ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO) yang memiliki kewenangan dan anggaran. Pemerintah desa juga bakal mengamankan jembatan dengan memasang papan peringatan. (amr/sus)