Di Purbalingga Daging Ayam Tembus Rp. 40.000

Rabu 13-07-2016,03:09 WIB

PURBALINGGA- Pasca lebaran, harga daging ayam di Pasar Purbalingga tak kunjung turun. Saat ini, harga komoditas tersebut dipatok Rp. 40.000 per kilogram. Muslimah, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Segamas mengatakan, harga daging ayam ras memang masih cukup mahal. Bahkan saat lebaran, sempat mencapai Rp. 45.000. "Mulai puasa kemarin harga daging ayam terus merangkak naik. Puncaknya terjadi pada H-2, saat ini sudah mulai menurun hingga Rp. Rp. 40.000," ungkapnya. Menurutnya, meski harga daging ayam cukup mahal namun permintaan pasar cukup tinggi. Sehingga, masih bisa meraup untung lebih banyak dari hari biasa. "Kadang kalau harga lagi mahal, pembeli sepi. Risikonya, keuntungan berkurang bahkan cenderung pas-pasan," jelasnya. Sementara itu, harga kebutuhan pokok masyarakat lainnya cenderung turun dan kembali ke harga sebelumnya. Antara lain cabai, bawang merah, bawang putih dan telur ayam. Tohir salah satu pedagang bumbu mengatakan, harga cabai mengalami penurunan jika dibandingkan dengan harga saat lebaran. Menurutnya, hal itu dikarenakan persediaan barang yang melimpah. "Saat ini harga cabai merah besar Rp. 17.000, cabai merah keriting Rp. 17.500, cabai rawit merah Rp. 30.000, cabai rawit hijau Rp. 25.000, cabai hijau keriting Rp. 16.000," paparnya. Dia menambahkan, harga cabai saat ini sudah turun jauh dari harga sebelumnya. Penurunan harga mencapai Rp. 5.000 sampai Rp. 12.500 per kilogram pada masing-masing jenis cabai. Bawang merah saat ini dijual dengan harga Rp. 40.000, sebelumnya sempat mencapai Rp. 50.000. Sedangkan harga bawang putih, masih stabil Rp 36.000. "Bawang dipasok dari luar daerah, sehingga harga sulit turun. Bahkan, ada kemungkinan akan naik lagi, sebab pasokan bawang saat ini sangat sedikit dan kiriman persediaan belum datang," tuturnya. Terpisah, Kasi Distribusi dan Pengawasan Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Purbalingga, Johan Arifin menjelaskan, mahalnya harga daging ayam antara lain disebabkan oleh banyaknya permintaan pasar. Selain itu, persediaan ayam potong di peternak juga mulai menipis. "Biasanya kalau daging ayam harganya akan turun perlahan pasca lebaran, namun akan berangsur normal setelah permintaan kembali normal dan persediaan ayam siap potong juga kembali stabil," imbuhnya. Dikatakan, harga telur ayam ras di pasaran saat ini mencapai Rp. 21.000. Ada penurunan sebesar Rp. 1.000 dari harga sebelumnya. "Secara keseluruhan, harga kepokmas akan mulai turun perlahan. Saat ini, harga-harga kepokmas pun sebenarnya sudah kembali stabil, daging sapi yang sebelumnya sempat menyentuh angka Rp. 140.000 pun sudah turun menjadi Rp. 130.000," ujarnya. (mif)

Tags :
Kategori :

Terkait