PURBALINGGA-Bupati Purbalingga, H Tasdi SH MM mengeluhkan banyaknya lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang mati. Mantan Ketua DPRD Purbalingga ini, menargetkan tak akan ada lagi LPJU yang mati di wilayah Purbalingga. "Lihat saja sendiri, dari Pertigaan Patung Knalpot sampai Pertigaan Selaganggeng ada 34 LPJU mati, dimana dua diantaranya kondisinya rusak," keluhnya. Dia menambahkan, dari hasil pantauan di ruas jalan utama di Purbalingga, pihaknya akan langsung menindaklanjutinya. "Kami akan siapkan anggaran untuk memperbaiki LPJU yang rusak dan mati. Target kami, tak ada lagi LPJU yang rusak dan mati. Secepatnya, perbaikan akan kami lakukan," katanya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Purbalingga Ir Sigit Subroto MT mengatakan, pihaknya akan secepatnya menindaklanjuti perintah bupati, untuk memperbaiki LPJU yang rusak dan mati. Dia mengakui, selama ini pihaknya belum maksimal dalam merawat LPJU. "Per hari maksimal kami hanya bisa memperbaiki 30 LPJU. Ada dua armada truk perbaikan LJPU, yang kami miliki. Satu armada per hari hanya bisa memperbaiki 15 LPJU," jelasnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan Tasdi-Tiwi, selain dari Pertigaan Patung Kanlpot hingga Pertigaan Selaganggeng. Di seluruh ruas jalan utama di wilayah Kabupaten Purbalingga, juga ditemukan ratusan LPJU rusak dan mati. Di ruas jalan Serang-kutabawa ditemukan 45 LPJU mati. Di ruas jalan Siwarak-Karangreja ditemukan 33 LPJU mati, Karangreja-Tlahab Lor (36), Bobotsari-Karanganyar (11), Kertanegara-karangmoncol (5), Karangmoncol-Makam, rembang (1), Makam-Losari (15), Bantarbarang-Pasar Pahing (3), Kejobong-Pangempon (6), Kutawis-Bukateja (7), Bukateja-Bojong (37), Kedungmenjangan-Terminal (28) dan Terminal-Alun-alun (17). (tya)
Kategori :