BANYUMAS - Kasus meninggalnya anak laki-laki Aluka Safina Sabila (2) warga Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor diselidiki Polsek Kalibagor. Dari hasil penyelidikan, sang ibu mengalami gangguan jiwa. Sehingga membiarkan anaknya tenggelam di Sungai Kalibener, Desa Pekaja.
"Sekarang ibunya dibawa ke RSJ Banyumas, dan kami sedang minta rekam medisnya," kata Kapolsek Kalibagor, AKP Dwi Astuti Ratna.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Kapolsek menambahkan untuk kasus tersebut bermula, saat Ridah (57), nenek korban, melihat ibu korban AN (27) tengah melamun dengan pandangan kosong pada hari Minggu (9/1) pukul 11.30 WIB.
"Saat itu saksi bertanya kenapa bangun, dan dijawab oleh ibu korban karena lagi pusing, sedangkan korban masih tidur di ranjang," katanya.
Kemudian keesok harinya, Ridah terbangun sekitar pukul 04.00 WIb, dan melihat ibu korban untuk mencari keberadan korban. Dari keterangan ibu korban, ternyata korban berada di Sungai. Mendengar informasi tersebut, Ridah pun mencari keberadaan korban bersama dengan suami serta warga lainnya.
Hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Desa, serta ke aparat kepolisian diteruskan ke sejumlah relawan.
Setelah dilakukan pencarian seorang balita yang tenggelam di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor akhirnya berhasil ditemukan. Korban bernama Aluka S Sabila (2) warga Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor ditemukan tak jauh dari lokasi awal korban terpeleset dan tenggelam di saluran irigasi Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Senin (10/1).
Kapolsek Kalibagor AKP Dwi Astuti Ratna, korban ditemukan sekira pukul 11.00. "Korban ditemukan salam kondisi sudah meninggal," katanya.
Dari pemeriksaan tak ada tanda penganiayaan pada tubuh korban hasil pemeriksaan dari Puskesmas dan Inafis Polresta Banyumas.
https://radarbanyumas.co.id/balita-tenggelam-di-saluran-irigasi-ditemukan-meninggal/
Sementara Koordinator Tagana Banyumas, Adi Candra mengatakan, jika ibu korban A lalai dalam pengawasan.
" Jadi awalnya korban tidur dengan neneknya, Idah (57). Namun saat tengah malam neneknya mendapati korban sudah tidak ada," katanya.
Mendapati hal itu, ia berusaha mencari cucunya tersebut. Ternyata ia mendapat kabar jika korban berada di sungai bersama ibunya untuk buang air besar. Namun saat ibu korban ditemukan, korban sudah tenggelam karena terpeleset.
"Kalau informasi yang diterima, ibunya korban mengalami gangguan jiwa," tuturnya. (ali)