Warga mengambil bantuan sosial Program Sembako di e-warung. (FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS)
SUMPIUH-Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Sumpiuh mencatat sekitar 190an keluarga penerima manfaat belum menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Sebab, saldo di kartu milik mereka nol rupiah.
Sehingga, keluarga penerima manfaat belum dapat melakukan transaksi untuk bantuan sosial yang telah cair pada minggu lalu. Oleh karena itu, TKSK Kecamatan Sumpiuh Kasih Rahmiyati melakukan pendataan.
"Data saldo nol akan dilaporkan ke dinas dan lembaga perbankan mitra pemerintah untuk memastikan validitasnya," jelas Kasih di Kantor Kecamatan Sumpiuh, Selasa (31/3).
Saldo nol rupiah diantaranya disebabkan oleh keluarga penerima manfaat memiliki dua kartu, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dengan demikian, kata Kasih, uang bansos tidak masuk ke rekening di dua kartu.
Sehubungan dengan hal tersebut, langkah yang dapat ditempuh melalui verifikasi dan validasi ulang keluarga penerima manfaat. Supaya, mereka yang saldo nol hanya memiliki satu kartu combo untuk penyaluran bansos.
"Selama kartu masih saldo nol, e-warung tidak menyalurkan komoditas Program Sembako," terang Kasih.
Di Kecamatan Sumpiuh terdapat lebih dari empat ribu keluarga penerima manfaat bansos pemerintah. Baik penerima PKH maupun Program Sembako yang sebelumnya BPNT. (fij)