PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, meminta perayaan malam pergantian tahun tidak dilakukan secara berlebihan. Untuk itu ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Banyumas tidak menggelar pesta kembang api saat perayaan tahun baru 2026.
"Tahun baru saya memang meminta supaya merayakannya tidak berlebih lebihan. Tidak usah pakai kembang api-kembang api yang seperti tahun tahun yang lalu. Kita empati kepada saudara-saudara kita di Sumatera yang lagi terkkena bencan, disamping itu Pemda sedang efisiensi," kata bupati.
Sadewo menuturkan, kondisi saat ini sedang prihatin. Ia mengungkapkan, dari BLUD UPTD Teratai Mas Kabupaten Banyumas kemarin mendapatkan sponsor untuk pesta kembang api, segera ia larang untuk mengadakan pesta kembang api.
"Kemarin BLUD itu mendapatkan sponsor untuk apa perayaan menyalakan kembang api, tapi sudah saya telpon saya larang. Enggak ada enggak ada kembang api, enggak ada dari pemda, enggak ada. Kemudian yang dibawa pemda meskipun sponsor saya larang," paparnya.
Lanjut, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polresta Banyumas terkait pesta kembang api saat perayaan malam tahun baru.
"Saya sudah diskusi dengan pak Kapolresta dan perintah Kapolri juga tidak ada izin dari polres tentang perayaan natal tahun baru, dengan menyalakan kembang api," ujarnya.
Untuk momentum pergantian tahun ia sebut, Pemerintah Kabupaten Banyumas bakal menyelenggarakan pengajian.
"Gantinya, pengajian lebih adem," pungkasnya. (res)