Siaga Nataru, Ratusan Personel Disiapkan Antisipasi Wilayah Rawan Bencana

Kamis 18-12-2025,10:21 WIB
Reporter : Dimas Prabowo
Editor : Ali Ibrahim

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto memulai masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan menggelar Apel Gelar Pasukan di halaman Kantor Daop 5 Purwokerto, Kamis (18/12/2025). 

Apel ini menjadi penanda kesiapan KAI dalam memberikan pelayanan optimal selama 18 hari masa angkutan, terhitung 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Apel dipimpin langsung Kepala Daop 5 Purwokerto Mohamad Arie Fathurrochman. Ia menegaskan seluruh aspek operasional telah disiapkan secara matang guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat pada momentum libur panjang akhir tahun.

Untuk mendukung hal tersebut, KAI Daop 5 Purwokerto menyiapkan 325 personel keamanan. Rinciannya terdiri dari 263 personel Polsuska dan Security, 7 personel kewilayahan rutin, serta 54 personel pengamanan eksternal ekstra dari unsur TNI dan Polri. 

"Ratusan personel tersebut kita siagakan di stasiun, di dalam perjalanan KA, hingga patroli mobile di jalur kereta dan objek vital seperti depo lokomotif dan kereta," papar Arie.

Selain itu, KAI menambah 58 petugas ekstra guna mengamankan perjalanan KA di lintas rawan. Petugas tersebut terdiri dari 50 Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra, 5 Petugas Penjaga Jalur Lintasan (PJL) ekstra, dan 3 Petugas Penjagaan Daerah Pengawasan Khusus (PJD).

Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto M. As’ad Habibuddin menjelaskan, penambahan personel dilakukan seiring pemetaan daerah rawan bencana yang telah dilakukan sejak dua bulan terakhir. 

"Pemetaan ini dilakukan bersama berbagai pihak, mulai dari Dishub, BMKG, hingga instansi kebencanaan seperti BNPB dan Basarnas," ungkapnya.

Di Wilayah Daop 5 sendiri, ada tiga lokasi yang masuk dalam pemantauan khusus. Yaitu, lintas Lebeng sampai Banjar dengan potensi longsor, Jeruklegi potensi terjadi banjir, serta di lintas Purwokerto–Linggapura terdapat gerusan Sungai yang mendekati rel.

"Untuk dampak gerusan sungai, kini sudah ditangani Tim dari Balai Teknik Perkeretaapian,” jelas As’ad.

Ia menambahkan, personel tambahan akan langsung digerakkan ketika terdapat indikasi cuaca ekstrem. Informasi dari BMKG, termasuk potensi hujan lebat, secara rutin dibagikan kepada jajaran operasional untuk mempercepat respons di lapangan.

“Kalau ada prediksi hujan lebat, kami siapkan pemeriksa jalur ekstra untuk memantau kondisi sebelum terjadi gangguan,” katanya.

Dari sisi layanan, As'ad mengatakan, KAI Daop 5 Purwokerto menyiapkan total 208.656 tempat duduk selama masa Nataru atau rata-rata 11.592 tempat duduk per hari. Jumlah ini meningkat sekitar 10 persen dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya. 

Terdapat 19 perjalanan KA reguler dan 2 KA tambahan, yakni KA Kutojaya Selatan Tambahan dan KA Kutojaya Utara, dengan total kapasitas tambahan 1.262 tempat duduk per hari. Selain itu, KA Purwojaya yang biasanya hanya beroperasi akhir pekan, selama Nataru dijalankan setiap hari.

Berdasarkan pantauan hingga Kamis (18/12/2025), tiket KA keberangkatan periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 yang telah terjual mencapai 69.056 tiket atau sekitar 33 persen dari total tiket yang tersedia. 

Kategori :