BPBD Pasang Sistem Peringatan Dini Longsor di Kalibombong

Jumat 12-12-2025,19:56 WIB
Reporter : Pujud Andriastanto
Editor : Laily Media Yuliana

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Ancaman longsor di wilayah rawan, kembali mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara memperkuat sistem mitigasi.

Sebuah Early Warning System (EWS), sistem teknologi dan prosedur untuk mendeteksi potensi bencana alam, resmi dipasang di Dusun Margasari, Desa Kalibombong, di atas pemukiman warga.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aji Piluroso mengatakan, pemasangan EWS menjadi langkah penting, untuk memberikan peringatan dini kepada warga ketika terjadi pergerakan tanah.

“Jika ada pergerakan tanah, alat ini akan membunyikan sirine, sehingga masyarakat bisa segera mengecek lokasi dan mengambil tindakan,” ujarnya, Jumat (12/12).

BACA JUGA:Antisipai Bencana Tanah Longsor, Personel Polres Purbalingga Gelar Penanggulangan Bencana Alam

Aji menekankan, EWS bukan berarti risiko longsor hilang. Sistem peringatan hanya membantu warga mendapatkan waktu lebih cepat untuk melakukan evakuasi.

“Walaupun sudah terpasang EWS, rekomendasi BPBD tetap yaitu warga di bawah mahkota tanah yang bergerak tetap waspada. Jika hujan terus menerus, segera mengamankan diri sembari menunggu penanganan lebih lanjut,” katanya.

Dari sisi warga, pemasangan alat tersebut memberi sedikit rasa lega, meski kewaspadaan tetap tinggi. Warga Dusun Margasari, Irmanto menyebut, patroli mandiri tetap dilakukan setiap hari.

“Setelah BPBD memasang EWS, warga sedikit agak tenang tapi tidak menurunkan kewaspadaan. Patroli pengecekan pada mahkota tanah gerak terus dilakukan. Jika ada retakan tanah, kami segera menutup dan melaporkan kepada BPBD,” ungkapnya.

BACA JUGA:Antisipasi Longsor, BPBD Kebumen Distribusikan Bantuan Material Penguat Tebing ke Dua Desa

Sebelumnya, pada awal Desember 2025, tanah di atas pemukiman Dusun Margasari mengalami retakan signifikan. Kondisi tersebut membuat sejumlah rumah terancam. Warga bersama Polsek, Koramil, Kecamatan, dan relawan kebencanaan bergotong royong menutup retakan dan mendirikan pos pemantauan gerakan tanah.

Upaya mitigasi yang kini diperkuat melalui pemasangan EWS diharapkan mampu mengurangi risiko korban jiwa apabila longsor terjadi, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di kawasan rawan bencana.

Tags :
Kategori :

Terkait