KEBUMEN – Pemkab Kebumen mengagendakan program pengobatan gratis dan bakti sosial Cerdas Sehat Bareng Biyunge sebanyak dua minggu sekali, atau 24 kali pada tahun 2026. Hal ini merupakan upaya Pemkab mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Kebumen, Iwan Danardono, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerataan akses kesehatan. Menurutnya, layanan keliling tersebut akan terus menyasar seluruh kecamatan di Kebumen.
“Ini akan terus, tahun depan ada 24 kali, nanti kita sesuaikan dengan seluruh kecamatan terutama yang terpencil,” katanya di tengah kegiatan Cerdas Sehat Bareng Biyunge di Balai Desa Kaliputih, Kecamatan Alian, Kamis (11/12).
Dalam pelaksanaannya, pemerintah menghadirkan dokter spesialis penyakit dalam dan gangguan jiwa, serta layanan khitan massal. Program tersebut juga menggandeng PMI, Baznas, serta sejumlah rumah sakit swasta.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kebumen Lilis Nuryani juga menuturkan, bahwa kegiatan ini diharapkan membantu warga yang membutuhkan layanan kesehatan tanpa harus pergi jauh ke kota. Ia mengimbau masyarakat segera memeriksakan diri bila mengalami gejala sakit.
“Karena mencegah itu jauh lebih baik daripada mengobati. Kalau cepat dicek, penyakit bisa diketahui lebih awal, sehingga pengobatannya juga lebih ringan,” terangnya.
Lilis juga menekankan pentingnya pola hidup bersih dan sehat, terlebih pada musim penghujan yang rawan memicu penyakit maupun bencana. Ia menyampaikan bahwa Pemkab terus meningkatkan kualitas layanan puskesmas dan rumah sakit, serta menghadirkan berbagai program promotif dan preventif.
“Semua ini sejalan dengan program unggulan kita, Kebumen Cerdas dan Sehat Bareng Biyunge,” tuturnya.
Warga Kaliputih, Kusrini, mengaku terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Ia membawa anaknya untuk diperiksa oleh dokter spesialis gangguan jiwa. (mam)