BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara kembali menggelar rapat koordinasi untuk menyinergikan program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU), dengan kebutuhan pembangunan daerah, Jumat (5/12). Rapat berlangsung di ruang pertemuan Bapperida dan dipimpin Pj Sekda Banjarnegara, Tursiman.
Tursiman menegaskan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha, agar dana CSR dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
"CSR harus diarahkan pada sektor prioritas, mulai dari pendidikan, kesehatan, penanganan bencana, ekonomi kerakyatan, lingkungan, hingga penguatan infrastruktur," ujarnya.
Kepala Bapperida Banjarnegara, Yusuf Agung, memaparkan kondisi pembangunan daerah dan tantangan lima tahun ke depan. Dia menyebut, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banjarnegara pada 2025 mencapai 70,61 poin, dengan peningkatan di sektor pendidikan dan kesehatan. Namun, persoalan ketenagakerjaan masih menjadi pekerjaan besar.
BACA JUGA:Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional
“Dari 833.185 penduduk usia kerja, terdapat 33.184 penganggur dan 582.693 penduduk yang bekerja. Ini menjadi tantangan bersama. Dunia usaha dan pemerintah perlu bergandengan tangan, terutama dalam peningkatan kualitas tenaga kerja lokal,” paparnya.
Dia menjelaskan tema pembangunan Banjarnegara tahun 2026 yang mengusung Peningkatan Pemerataan Pembangunan Wilayah Guna Membangun Pondasi Perencanaan Strategis, dengan lima fokus utama, peningkatan kualitas SDM, ekonomi pertanian berkelanjutan, infrastruktur, penurunan kemiskinan dan pengangguran, serta penguatan tata kelola pemerintahan.
Tursiman pun menanggapi masukan dari Ketua APINDO Banjarnegara, Roshid, yang meminta Pemkab untuk memperkuat pelatihan dan dorongan mental agar masyarakat tidak terjebak pada zona nyaman.
“Pelatihan akan dilakukan lebih intens dan melibatkan dunia usaha serta Disnaker. Dengan begitu, industri dapat menyerap tenaga kerja sesuai kebutuhan,” katanya.
Penguatan program CSR diyakini mampu mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan warga Banjarnegara.