PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Berhenti hampir dua bulan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa SD dan MI di Desa Pangebatan, Karanglewas kembali normal.
Pantauan Radarmas MBG di MI Ma'arif NU Pangebatan hari ini, Rabu (19/11) berganti dapur. Paska keracunan, MBG disuplai oleh dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Pasir Kulon.
Tidak hanya di madrasah, dapur SPPG Pasir Kulon juga menggantikan dapur SPPG Karanglewas Kidul mensuplai MBG ke SD Negeri Pangebatan.
Kepala SD Negeri Pangebatan, Riyadi mengatakan untuk program MBG paska keracunan akhir September lalu, sekolahnya sudah menjalin komunikasi dengan dapur SPPG Pasir Kulon untuk kembali mensuplai MBG ke peserta didik.
BACA JUGA:Komisi C DPRD Kebumen Soroti Mobil MBG yang Masih Berpelat Luar Daerah
"Insya Allah minggu ini sudah kembali jalan," katanya pada Radarmas, Rabu (19/11).
Riyadi membenarkan untuk wilayah Desa Pangebatan, MBG untuk Ma'arif NU Pangebatan lebih dulu kembali berjalan. Penyebabnya di SD Negeri Pangebatan pihaknya masih menunggu jawaban orangtua terkait persetuajuan dimulainya kembali MBG.
Terkait proses kembali berjalannya MBG disekolahnya juga sudah disampaikannya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) beberapa minggu lalu.
"Untuk memutuskan perlu koordinasi dengan orangtua sebagai dasar" terang dia.
BACA JUGA:Sasaran 3B MBG Bantarsoka Belum 10 Persen
Disinggung mengenai penyebab bergantinya dapur dari SPPG Karanglewas Kidul kepada dapur SPPG Pasir Kulon informasinya karena ada pemerataan jumlah penerima manfaat. Adapun kaitannya dengan kejadian keracunan makanan sekitar dua bulan lalu terhadap penggantian dapur dirinya tidak tahu.
"Dan kebetulan dapur SPPG Pasir Kulon itu yang terdekat dengan kami (SD Negeri Pangebatan)," pungkas Riyadi. (yda)