Penataan Bangunan Bersejarah, Dinas P dan K Cilacap Pastikan Nilai Cagar Budaya Tetap Terjaga

Senin 03-11-2025,13:04 WIB
Reporter : Julius Purnomo
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sejumlah bangunan yang memiliki nilai sejarah dan budaya di Kabupaten Cilacap tengah menjalani proses penataan. Langkah ini dilakukan dengan tetap memperhatikan ketentuan pelestarian Cagar Budaya agar karakter asli bangunan tidak hilang.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas P dan K Cilacap, Ahmad Fathoni menjelaskan, setiap rencana renovasi atau penataan bangunan yang masuk kategori Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) wajib melalui kajian Tim Ahli Cagar Budaya (TACB).

"Beberapa bangunan seperti milik Kodim, Damri, dan gedung BRI sudah berkonsultasi dengan kami terkait rencana renovasi. Tim Ahli telah turun meninjau untuk memberikan rekomendasi bagian mana yang boleh diubah dan mana yang harus dipertahankan," jelasnya, Senin (3/11/2025).

Rekomendasi tersebut, menurutnya, bertujuan memastikan elemen penting bangunan yang menjadi identitas sejarah tidak hilang meskipun dilakukan pembaruan sesuai kebutuhan saat ini.

BACA JUGA:Wisata Heritage Cilacap Sebagai Pelestarian Sejarah, Dorong Ekonomi Wisata

"Misalnya, di Kodim sebagian bangunan direhab untuk menyesuaikan fungsi, tetapi ciri khas arsitektur sebagai warisan budaya tetap dijaga," ungkapnya.

Hal serupa juga diterapkan pada bangunan milik Damri yang telah mengajukan perbaikan atap dan beberapa bagian fisik lainnya. TACB memberi panduan agar penataan tidak bertentangan dengan prinsip pelestarian.

"BRI juga melakukan hal yang sama. Jadi setiap perbaikan tetap mengedepankan kelestarian budaya," tambahnya. 

Hingga kini, Cilacap memiliki 22 Cagar Budaya yang sudah ditetapkan secara nasional dan 90 ODCB yang masih menunggu proses kajian lebih mendalam sebelum dapat ditetapkan sebagai Cagar Budaya.

BACA JUGA:Revitalisasi Bangunan Cagar Budaya Kabupaten Cilacap Masih Tahap Penyusunan DED

Ahmad menyebut, proses registrasi dan peninjauan seringkali berangkat dari usulan masyarakat. Wilayah Cilacap yang sangat luas dinilai menyimpan banyak potensi situs sejarah yang masih menunggu untuk dikaji lebih jauh.

"Kami terus membuka ruang bagi masyarakat untuk mengusulkan objek yang dianggap penting secara budaya. Setiap laporan akan ditinjau dan dikaji secara ilmiah oleh TACB," pungkasnya. (jul)

Tags :
Kategori :

Terkait