Kepala Dinpendukcapil Sebut Jemput Bola Pelayanan Administrasi Kependudukan Semakin Diminati

Minggu 02-11-2025,16:05 WIB
Reporter : Aditya Wisnu Wardana
Editor : Bayu Indra Kusuma

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Layanan jemput bola pelayanan administrasi kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil) Kabupaten Purbalingga di desa, diklaim semakin diminati masyarakat. 

Sebab, layanan tersebut mempermudah masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan, yang hanya bisa diakses di Kantor Kecamatan dan Dinpendukcapil.

Kepala Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga Muhammad Fathurrohman mengatakan, kegiatan jemput bola pelayanan administrasi kependudukan di Desa merupakan bentuk nyata kehadiran dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.

"Pemerintah desa dan masyarakat sangat antusias memanfaatkan layanan ini (jemput bola pelayanan administrasi kependudukan, red)," katanya kepada Radarmas, Minggu, 2 November 2025.

BACA JUGA:Dinpendukcapil Jemput Bola Layani Adminduk Warga Rentan

Menurutnya, layanan tersebut merupakan langkah strategis. Karena, memberi dampak besar mendekatkan layanan, memudahkan masyarakat, dan meneguhkan komitmen Dinpendukcapil Purbalingga. 

"Hal ini menggarisbawahi visi Dinpendukcapil untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan merata hingga ke pelosok desa," ujarnya.

Dia menambahkan, program jemput bola ini tidak hanya mempermudah akses masyarakat terhadap dokumen kependudukan, tetapi juga memperkuat data kependudukan yang akurat. "Serta memastikan setiap warga memiliki identitas resmi yang diakui negara," tambahnya.

Salah satu kegiatan jemput bola pelayanan administrasi kependudukan yang sukses digelar adalah di Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet, yang digelar Kamis, 30 Oktober 2025.

BACA JUGA:Dinpendukcapil Bakal Rutin Buka Loket Adminduk Pada Gelaran CFD

"Kegiatan jemput bola ini mencatat sejumlah capaian signifikan yang menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat serta kebutuhan akan layanan Adminduk yang mudah diakses," ujarnya. 

Adapun hasil dari kegiatan tersebut meliputi tujuh warga berhasil melakukan perekaman data kependudukan. 35 permohonan Kartu Keluarga berhasil dilayani.

Sebanyak, 90 anak mendapatkan Kartu Identitas Anak yang penting untuk berbagai keperluan. Sebanyak 52 warga berhasil mencetak Kartu Tanda Penduduk.

"Serta, 7 akta kelahiran baru telah diterbitkan, 3 akta kematian dan 10 kutipan kedua akta kelahiran," imbuhnya. (tya)

Tags :
Kategori :

Terkait