Program Magang ke Tono City Jepang Kembali Dimatangkan, Skema B2B Jadi Pilihan
Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinnaker Purbalingga, Riswanto.-Alwi Safrudin/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Angin segar bagi para pencari kerja di Kota Perwira. Program pengiriman tenaga kerja magang dari Purbalingga ke Tono City, Jepang, kembali menunjukkan sinyal positif.
Kerja sama ini sebelumnya telah disepakati pada tahun 2023 lalu, saat Pemkab Purbalingga dan pemerintah Tono City menandatangani komitmen penempatan tenaga kerja, melalui Bupati periode sebelumnya.
Desember ini, pembahasan akan dilanjutkan kembali sebagai tindak lanjut dari kebutuhan tenaga kerja di Tono City yang terus meningkat.
Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinnake Purbalingga, Riswanto menjelaskan, pihak Tono City sangat antusias melanjutkan kerja sama. Hal ini didasari kepuasan mereka terhadap kinerja pekerja asal Purbalingga yang sudah lebih dulu berada di sana.
BACA JUGA:Pencari Kerja Job Fair Purbalingga 2025 Didominasi Pelamar Online
"Mereka senang karena dinilai cocok dengan budaya di sana. Pekerja kita etikanya baik, rajin, dan mudah beradaptasi. Karena itu mereka menjajaki kembali kerja sama ini," ungkap Riswanto.
Meski peluang terbuka lebar, Riswanto menegaskan bahwa regulasi tidak memperbolehkan kerja sama langsung antar-pemerintah kota (City to City) untuk pengiriman tenaga kerja. Oleh karena itu, skema yang akan digunakan adalah Business to Business (B2B).
"Pemerintah daerah sifatnya memfasilitasi. Teknisnya nanti menggandeng LPK berlisensi. Saat ini mitra yang aktif adalah LPK Yasui," jelasnya.
Terkait peluang, Riswanto menyebut permintaan (job order) dari Jepang sangat tinggi, terutama di sektor konstruksi dan pertanian. Proses persiapan bahasa hingga administrasi umumnya memakan waktu 6-7 bulan sebelum peserta mengikuti wawancara dengan pihak Jepang.
BACA JUGA:Jumlah Pengangguran Tinggi, Ribuan Pencari Kerja Padati Purbalingga Job Fair 2025
"Harapannya kerja sama ini segera terwujud dan deal, sehingga masyarakat Purbalingga bisa segera berangkat magang ke Jepang," pungkasnya. (alw)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


