PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Paska Pemilihan Umum (Pemilu) serentak dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, mulai melaksanakan sosialisasi Pendidikan pemilih, untuk Pemilu dan Pilkada selanjutnya.
Ketua KPU Kabupaten Purbalingga Zamaahsari mengatakan, ada sejumlah sasaran dalam sosialisasi Pendidikan pemilih, yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Purbalingga tersebut.
"Yakni, desa yang partisipasinya rendah, daerah terpencil, desa rawan konflik, pemilih pemula, perempuan dan komunitas," katanya, saat kegiatan rapat koordinasi persiapan sosialisasi Pendidikan pemilih di desa dan organisasi masyarakat, di Aula KPU Kabupaten Purbalingga, Jumat, 31 Oktober 2025.
Dia menjelaskan, sosialisasi Pendidikan pemilih yang dilaksanakan jauh hari sebelum pelaksanaan Pemilu selanjutnya, dilaksanakan dengan maksus agar partisipasi pemilih, dalam Pemilu selanjutnya naik.
BACA JUGA:Jumlah Pemilih di Kabupaten Purbalingga Naik 23.461 Orang
"Alhamdulillah, sejak pelaksanaan Pemilu dan Pilkada terakhir, jumlah partisipasi pemilih memiliki tren kenaikan. Namun, kami menargetkan pada pemilihan selanjutnya partisipasi pemilih bisa naik lagi," jelasnya.
Diketahui, tingkat partisipasi Pilpres pada Pemilu 2024, mencapai 80,90 persen. Sedangkan di Pemilu 2019, hanya 78,72 persen.
Selanjutnya partisipasi pemilihan anggota DPR RI di Pemilu 2024, mencapai 80,78 persen. Sementara pada Pemilu 2019, partisipasinya hanya 78,59 persen. Pemilihan DPD RI Pemilu 2024, partisipasi mencapai 80,84 persen. Sementara pada Pemilu 2019 lalu, hanya 78,63 persen.
Pemilihan DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten, pada Pemilu 2024 masing-masing mencapai 80,78 persen dan 80,70 persen. Sementara pada Pemilu 2019, cuma 78,59 persen dan 78,51 persen.
BACA JUGA:Awasi Coklit Terbatas, Temukan Data Pemilih Dinyatakan TMS Meninggal Dunia Ternyata Masih Hidup
Partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 juga menunjukkan peningkatan dari 73,26 persen pada Pilkada 2020 menjadi 74,58 persen. "Partisipasi pemilih pada Pilkada, sempat turun pada Pilkada tahun 2015 lalu, dimana partisipasi pemilih hanya 60,06 persen," ujarnya.
Sementara itu, agenda sosialisasi Pendidikan pemilih rencananya akan mulai dilaksanakan, pada Senin, 3 November 2025 mendatang. Yakni, dengan sasaran organisasi masyarakat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Purbalingga.
Selain organisasi masyarakat, sosialisasi Pendidikan pemilih juga menyasar pelajar sebagai pemilih pemula, masyarakat desa, komunitas difabel, hingga komunitas pelari di Kabupaten Purbalingga. (tya)