Bukan PHEV! Inilah Teknologi REEV, Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Super Panjang

Jumat 31-10-2025,10:11 WIB
Reporter : Fahazarul Hafiliyani
Editor : Puput Nursetyo

RADARBANYUMAS.CO.ID- Mobil listrik kini semakin diminati karena efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan. Namun, masih banyak orang yang ragu beralih sepenuhnya ke mobil listrik karena keterbatasan jarak tempuh dan minimnya infrastruktur pengisian baterai. Di sinilah teknologi Range-Extended Electric Vehicle (REEV) hadir sebagai solusi cerdas yang menggabungkan motor listrik dan mesin pembakaran, namun tetap berbeda dari plug-in hybrid (PHEV).

REEV merupakan mobil yang digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik, sementara mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang baterai. Artinya, mesin tidak menggerakkan roda secara langsung seperti pada PHEV. Teknologi ini memungkinkan mobil tetap bisa melaju jauh tanpa khawatir kehabisan daya listrik, karena mesin hanya aktif saat baterai mendekati habis untuk memperpanjang jarak tempuh.

Salah satu contoh mobil dengan teknologi ini adalah Leapmotor C10 REEV, yang menggunakan motor listrik 158 kW dan baterai 28,4 kWh. Mobil ini juga dilengkapi mesin bensin 1,5 liter yang berfungsi sebagai pengisi daya tambahan, bukan penggerak utama. Saat baterai penuh, mobil berjalan sepenuhnya dengan listrik, menghasilkan performa halus dan tanpa suara bising. Namun, saat daya menurun, mesin otomatis menyala untuk mengisi baterai dan menjaga mobil tetap melaju dengan lancar.

Di Indonesia, konsep REEV mulai menarik perhatian karena dianggap sebagai jembatan transisi menuju mobil listrik penuh. Dengan infrastruktur pengisian yang masih berkembang, kehadiran mesin cadangan membuat pengendara lebih tenang saat bepergian jarak jauh. Selain itu, mobil REEV juga lebih ramah lingkungan dibanding mobil bensin biasa, karena mesin bekerja lebih efisien dan hanya berfungsi saat dibutuhkan.

BACA JUGA:Suzuki Avenis 125, Skutik 125 cc dengan Fitur Lengkap yang Cocok untuk Mobilitas Harian

BACA JUGA:Anak Muda Wajib Tahu! Wuling Aishang A100C, Mobil Listrik Cerdas dan Modis

Perbedaan REEV dan PHEV

Perbedaan mendasar antara REEV dan PHEV terletak pada fungsi mesin pembakarannya. Pada PHEV, mesin dan motor listrik bisa bergantian menggerakkan roda, sementara pada REEV, mesin hanya menghasilkan listrik tanpa terhubung ke roda sama sekali. Karena itu, REEV memberikan pengalaman berkendara yang mirip dengan mobil listrik murni (BEV), namun tetap memiliki cadangan daya tambahan.

Keunggulan Teknologi REEV

Mobil REEV menawarkan pengalaman berkendara senyap, bebas emisi langsung, dan bebas rasa cemas kehabisan baterai. Efisiensinya lebih tinggi dibanding mobil hybrid konvensional karena sistemnya berbasis “series hybrid”, di mana motor listrik menjadi satu-satunya penggerak roda. Selain itu, pengendara dapat menikmati tenaga instan khas mobil listrik tanpa kehilangan fleksibilitas mesin cadangan.

Tantangan dan Masa Depan REEV

Meski menjanjikan, teknologi ini masih menghadapi tantangan harga dan bobot baterai yang besar. Namun, dengan meningkatnya minat terhadap kendaraan ramah lingkungan dan dukungan pemerintah terhadap elektrifikasi otomotif, REEV berpotensi menjadi alternatif kuat di masa depan. Mobil jenis ini bisa menjadi langkah realistis menuju era mobil listrik penuh bagi pasar seperti Indonesia yang masih beradaptasi dengan teknologi baru.

Kategori :