Madrasah Swasta di Cilacap Belum Nikmati BOS Pendamping, Kemenag Soroti Ketimpangan

Rabu 08-10-2025,15:31 WIB
Reporter : Julius Purnomo
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kebijakan penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pendamping yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Pasalnya, bantuan tersebut hingga kini hanya menyentuh sekolah negeri jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), sementara madrasah swasta di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) belum tersentuh program tersebut.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cilacap, Aziz Muslim, menilai seharusnya tidak ada perbedaan dalam pemberian bantuan pendidikan. Menurutnya, semua lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta, memiliki tanggung jawab yang sama dalam mencerdaskan generasi bangsa.

"Kita ini sama-sama anak bangsa, sama-sama warga Cilacap. Mestinya tidak dibeda-bedakan. Kalau sekolah negeri mendapat BOS Pendamping, madrasah swasta pun idealnya juga mendapatkannya," tegasnya, Rabu (8/10/2025).

BACA JUGA:Perubahan APBD Cilacap 2025 Resmi Jadi Perda, Dana BOS Pendamping Disiapkan, Anggaran Ketahanan Pangan Disorot

Aziz menambahkan, keberadaan madrasah swasta selama ini memiliki kontribusi besar dalam mendukung dunia pendidikan di Cilacap. Banyak madrasah berperan penting menampung peserta didik yang tidak tertampung di sekolah negeri karena keterbatasan daya tampung.

"Peran madrasah swasta sangat vital. Ketika sekolah negeri belum mampu menampung seluruh siswa, madrasah hadir menjadi solusi. Maka sudah selayaknya ada perlakuan yang setara," tandasnya.

Menindaklanjuti persoalan tersebut, pihak Kemenag Cilacap telah melakukan audiensi dengan Bupati Cilacap dan DPRD setempat. Langkah itu dilakukan untuk memperjuangkan agar madrasah swasta juga mendapatkan alokasi Dana tersebut. 

"Di Cilacap ada sekitar 67 ribu siswa yang bersekolah di madrasah swasta. Harapan kami, mereka juga mendapat hak yang sama, sehingga tidak terjadi kesenjangan dalam pelayanan pendidikan," pungkasnya. (jul) 

Tags :
Kategori :

Terkait