PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bupati Purbalingga H Fahmi Muhammad Hanif me-warning 134 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan satu Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang baru dilantik olehnya.
Para PPPK dan PNS tersebut, diminta oleh Mas Bupati bekerja profesional untuk melayani masyarakat.
Hal itu diungkapkan oleh Mas Bupati, saat memberikan sambutan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi PPPK formasi tahun anggaran 2024 di Pendapa Dipokusumo, Selasa (30/9) siang.
"Saya tidak ingin setelah diangkat para PPPK performanya justru menurun," katanya.
BACA JUGA:Didominasi Calon PPPK Paruh Waktu, Pemohon SKCK di Polres Purbalingga Membeludak
Dia menambahkan, jika ditemukan ada PPPK yang performanya menurun setelah dilantik, maka akan menjadi penilaian khusus dari Bupati dan jajaran Pemkab Purbalingga.
Mas Bupati juga menegaskan, siap menindak tegas pegawai di lingkungan Pemkab Purbalingga, yang melanggar aturan atau tidak bekerja dengan baik.
Mas Bupati juga meminta para PPPK dan PNS yang dilantik untuk meningkatkan kemampuan, kapabilitas, kompetensi dan kontribusi untuk Kabupaten Purbalingga.
Mas Bupati juga akan menilai kinerja para ASN secara profesional tanpa melihat suku, ras dan agama, serta pandangan partai politik.
BACA JUGA:Pemkab Purbalingga Usulkan 2.848 Pengawai Non-ASN Menjadi PPPK Paruh Waktu
Terkait penilaian kinerja PPPK, Mas Bupati menjelaskan, pihaknya tengah menggodok aturan yang nantinya berujung pada penggajian PPPK berdasarkan beban kerja yang dilaksanakan.
"Kami tengah menggodok aturan tersebut, agar tidak melanggar aturan yang ada," ujarnya.
Mas Bupati juga menjelaskan, dengan diangkatnya sebanyak 134 PPPK tersebut, maka seluruh formasi PPPK tahun anggaran 2024 sudah seluruhnya dilantik.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Purbalingga, Bambang Wijonarko, menambahkan, dalam kegiatan tersebut ada 134 PPPK yang dilantik dan diambil sumpah. Serta ada satu PNS yang dilantik.
BACA JUGA:117 PPPK Formasi 2024 di Lingkungan Pemkab Purbalingga Menunggu Dilantik