CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Aksi demonstrasi berujung ricuh di Gedung DPRD Kabupaten Cilacap yang melibatkan banyak pelajar usia sekolah, mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap.
Untuk mencegah hal serupa terulang, dinas setempat segera menerbitkan surat edaran resmi kepada seluruh satuan pendidikan di bawah kewenangannya.
Kepala Dinas P dan K Cilacap, Luhur Satrio Muchsin, menyampaikan bahwa surat edaran tersebut menjadi langkah awal penguatan karakter pelajar, terutama dalam memahami nilai demokrasi dan tata cara penyampaian aspirasi.
"Sejak kejadian kemarin, kami langsung menyiapkan surat edaran kepada sekolah. Poin pentingnya, sekolah diharapkan memberi penguatan materi demokrasi sekaligus pendampingan agar siswa tahu bagaimana cara menyampaikan aspirasi dengan benar sesuai usia dan perkembangan psikologis mereka," katanya Senin (8/9/2025).
BACA JUGA:Aksi Demontrasi di Depan DPRD Cilacap Ricuh
Selain penguatan materi di kelas, sekolah juga diminta meningkatkan koordinasi dengan orang tua maupun tokoh masyarakat. Langkah ini penting untuk memastikan para pelajar mendapat pengawasan dan pendampingan yang lebih dekat.
"Kami dorong sekolah bekerja sama dengan orang tua dan tokoh masyarakat agar anak-anak lebih fokus pada kegiatan positif yang mendukung prestasi pendidikan, bukan ikut arus provokasi," tambah Luhur.
Dalam edaran tersebut, para siswa juga dihimbau agar lebih bijak menggunakan media sosial. Pasalnya, banyak aksi yang dipicu oleh provokasi dan ajakan liar di platform digital.
"Kami minta anak-anak lebih hati-hati bermedia sosial. Jangan mudah terpengaruh informasi menyesatkan atau ajakan anarkis yang justru bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain," tandasnya.
BACA JUGA:Pasca Demo, Kantor DPRD Cilacap Disterilisasi, Sekolah Al Irsyad Diliburkan Sementara
Dengan adanya langkah ini, Dinas P dan K berharap sekolah mampu menjadi benteng awal dalam menjaga pelajar Cilacap agar tetap fokus belajar, berprestasi, dan tidak terjebak dalam arus gerakan massa yang berpotensi merusak masa depan mereka.
"Kami berharap anak-anak usia sekolah khususnya di Kabupaten Cilacap agar dapat menahan diri serta fokus untuk belajar hingga dapat berprestasi," pungkasnya. (jul)