PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Amikom Purwokerto mengambil langkah strategis untuk mendorong hasil riset para dosennya agar semakin dikenal dunia.
Cara yang diambil dengan menggelar workshop online spesial bertajuk "Enhancing Scientific Writing Skills in Data Science for Lecturers to Publish in Reputable International Journals" yang sukses dilaksanakan 10 Juli 2025. Acara ini menjadi ajang bagi para dosen untuk mengasah kemampuan menulis artikel ilmiah yang berbobot agar bisa bersaing di tingkat global.
Digagas oleh Guru Besar Universitas Amikom Purwokerto, Prof. Dr. Taqwa Hariguna, S.T., M.Kom, tak tanggung-tanggung workshop dipandu langsung oleh pakar internasional, Dr. Thosporn Sangsawang selaku peneliti ahli di bidang Teknologi Pendidikan dan Ilmu Data Terapan dari Rajamangala University of Technology Thanyaburi, Thailand.
"Kehadiran Dr. Sangsawang meski secara virtual menjadi kesempatan emas bagi para dosen Amikom untuk belajar langsung tentang standar tinggi dan seluk-beluk publikasi di jurnal internasional," kata Prof. Taqwa.
Adapun tujuan dilaksanakannya workshop online internasional guna menjawab tantangan besar yang sering dihadapi peneliti. Dosen-dosen Universitas Amikom Purwokerto sebenarnya sangat ahli di bidangnya. Hanya diingatkan Prof. Taqwa untuk mengubah riset hebat menjadi tulisan yang bisa lolos ke jurnal internasional ternama butuh keahlian tersendiri.
"Workshop ini adalah jembatan untuk itu. Kami ingin dosen-dosen Amikom lebih percaya diri, dan tentu saja, mengangkat nama universitas di panggung dunia," ungkapnya.
Selama berlangsungnya workshop meskipun secara online via Zoom, acara berlangsung seru dan interaktif. Peserta aktif mengikuti sesi latihan menulis, menyusun draf naskah, hingga diskusi dan juga saling memberi masukan di breakout rooms. Sesi breakout rooms terbukti efektif untuk menciptakan suasana akademik yang saling mendukung.
"Workshop ini bukan acara sekali jadi, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan Universitas Amikom Purwokerto untuk memperkuat budaya riset. Harapan kami terbentuk sebuah wadah mentoring di antara dosen untuk saling mendukung dalam berkarya dan mempublikasikan penelitiannya," pungkas Prof. Taqwa. (yda/ads)