CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kondisi trotoar di Jalan Soetomo, Kabupaten Cilacap, menuai keluhan warga dan pengguna jalan. Kerusakan yang telah berlangsung cukup lama itu dinilai membahayakan pejalan kaki, terutama pelajar yang setiap hari melintas di kawasan tersebut.
Trotoar yang berada di depan SMK YPE Cilacap itu materialnya sudah hancur sehingga permukaannya tidak rata. Warga mengaku sudah lama menunggu adanya perbaikan dari dinas terkait, namun hingga kini belum ada tindakan nyata.
“Dari sejak saya jualan di depan SMK YPE ini, trotoarnya memang sudah rusak. Dibiarkan seperti itu saja. Tidak ada perbaikan dari dulu, padahal banyak anak-anak sekolah yang setiap hari lewat sini,” ujar Erin (32), penjual es teh di sekitar trotoar Jalan Soetomo saat ditemui Radarmas, Selasa (5/8/2025).
Kerusakan trotoar membuat para pelajar memilih berjalan di bahu jalan, yang justru membahayakan keselamatan mereka karena berdekatan dengan lalu lintas kendaraan.
BACA JUGA:DPRD: Fungsi Trotoar Harus Dievaluasi
“Iya, seingat saya ini memang sudah rusak lama. Saya kurang tahu alasannya kenapa bisa seperti ini, mungkin karena hujan,” kata Erika (16), siswi SMK YPE Cilacap.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Cilacap, Catur, menyatakan bahwa perbaikan trotoar sudah masuk dalam agenda pemeliharaan rutin.
“Baru kami lakukan pemeliharaan rutin dan masih dalam persiapan tender untuk materialnya. Targetnya awal September, saat ini sudah tanda tangan kontrak,” papar Catur. (gia)