TANPA PENGAMAN : Embung di tepi jalan Desa Losari dinilai membahayakan karena tidak dilengkapi pagar pengaman. ALI IBRAHIM/RADARMAS
RAWALO-Pengendara kendaran bermotor yang melintas di jalan Desa Losari, Kecamatan Rawalo mengeluhkan adanya embung yang sangat dekat dengan badan jalan. Dekatnya jarak embung dengan badan jalan dinilai dapat membahayakan pengguna jalan.
Salah seorang pengendara sepeda motor, Rasito (32) warga Cilacap mengatakan, embung yang letaknya di sisi kanan jalan dari arah Cilacap tidak tepat. Sebab jika terjadi terjadi kecelakaan, pengendara dapat terpental masuk ke dalam embung tersebut.
"Ya kejadian itu sebenarnya tidak diharapkan, tapi ya setidaknya diantisipasi," ujarnya. Terlebih di tepian embung belum ada pagar pembatas atau pengaman lainnya.
"Kalau terjadi kecelakaan bisa-bisa masuk ke embung, ini bakal memperparah keadaan. Kalau embung sudah tidak dapat diapa-apakan lagi, paling tidak ditambah pembatas jalan," ujarnya.
Masih minimnya penerangan jalan umum di daerah tersebut juga berpotensi menyebabkan kecelakaan. "Kecelakaan juga sering terjadi di sini, karena jalannya gelap, dan pengendaranya kencang-kencang," kata Ali, pengendara lainnya.
Kepala Desa Losari, Arsim mengatakan, sebenarnya rencana awal pembuatan embung tidak berada di tempat tersebut. Namun setelah dilakukan survei, mata air berada di lokasi tersebut.
"Sebenarnya awal rencana agak masuk ke dalam dan ke timur sedikit. Tapi mata airnya ada di situ. Letak di situ lebih memudahkan pengairan ke sawah-sawah sekitar," pungkasnya. Dia menambahkan, embung tersebut diharapkan dapat mengairi sawah seluas hektar yang berada di Desa Losari. (ali)