Pengajuan KUR BRI Ditolak? Ketahui Alasannya Sekarang Juga!

Jumat 25-07-2025,10:33 WIB
Reporter : Sukma Gusti
Editor : Bayu Indra Kusuma

RADARBANYUMAS.CO.ID - Pengajuan KUR BRI tidak selalu mulus. Banyak calon debitur kaget saat mendapat penolakan.

Tidak sedikit yang gagal karena alasan administratif sederhana. Fakta ini penting diketahui UMKM.

Beberapa kasus ditolak karena usaha belum berjalan minimal enam bulan. Bank akan memprioritaskan usaha terbukti berjalan dan menguntungkan.

Bagi yang punya tunggakan kredit, risiko penolakan tinggi sekali. Sistem pengajuan otomatis memeriksa riwayat keuangan melalui SLIK OJK.

BACA JUGA:KUR BRI Rp200 Juta Tenor 36 Bulan Cair! Cek Syarat, Bunga, dan Simulasinya di Sini

Penyebab Administrasi dan Persyaratan Tidak Lengkap

Dokumen seperti KTP, KK, NPWP (jika pinjaman di atas Rp50 juta), izin usaha atau SKU harus lengkap dan valid. Fotokopi yang buram atau data tidak sinkron dapat langsung menyebabkan pengajuan ditolak. 

BRI mengharuskan calon debitur menyerahkan informasi usaha termasuk lama berjalan usaha (minimal enam bulan), legalitas, dan potensi keberlanjutan. Jika syarat ini belum terpenuhi, pengajuan berpeluang ditolak. 

Riwayat Kredit dan Applicant Rating di SLIK OJK

Bank BRI menggunakan data SLIK OJK untuk memeriksa bahwa calon debitur memiliki catatan kredit macet atau tunggakan di lembaga lain atau tidak. Rekam jejak buruk seperti tunggakan dapat menjadikan pengajuan otomatis ditolak. 

Skor kredit rendah juga menjadi salah satu faktor penting dalam analisis kelayakan sebelum persetujuan KUR diberikan. 

BACA JUGA:Pinjam Rp75 Juta Buat Modal Usaha? Cek Syarat dan Manfaat KUR BRI 2025 Tenor 60 Bulan Ini!

Kesalahan dalam Analisis Usaha dan Kapasitas Pembayaran

Bank menilai kemampuan keuangan debitur untuk membayar cicilan. Jika laporan keuangan usaha tidak menunjukkan potensi cukup untuk membayar, pengajuan bisa ditolak. 

Pengajuan pinjaman yang tidak sesuai dengan kemampuan bayar, misalnya meminta plafon terlalu besar tanpa agunan juga sering ditolak. 

Faktor Internal dan Batas Kuota KUR

Setiap cabang BRI memiliki kuota KUR. Bila kuota tersebut sudah penuh atau habis atau cabang tersebut masuk dalam zona risiko kredit macet tinggi, pengajuan bisa gagal walau semua syarat terpenuhi. 

Selain itu, peraturan internal seperti batas waktu top-up KUR sebelumnya dan pelunasan pinjaman sebelumnya juga memengaruhi keputusan bank. 

Tags :
Kategori :

Terkait