Kekeringan, Warga Bikin Sumur di Sungai

Jumat 24-08-2018,12:51 WIB

SUMUR DARURAT : Sekdes menunjukkan satu sumur yang digunakan warga Lumbir beramai-ramai. ISTIMEWA LUMBIR - Kekeringan yang melanda wilayah Banyumas dalam tiga bulan terakhir membuat warga harus ekstra kreatif untuk mendapatkan air. Di lumbir, bahkan warga membuat sumur di sungai Ciaur yang mengering untuk mendapatkan air. “Di sepanjang Sungai Ciaur terdapat 200 alat penyedot air. Biasanya dalam satu sumur terdapat lebih dari dua mesin penyedot air, bahkan ada yang mencapai 20 mesin,” ujar Seketaris Desa (Sekdes) Lumbir, Karso kemarin. Dijelaskannya, sumur di Sungai Ciaur yang mengering. Kemudian dengan mesin pompa air, air sumur ini akan dialirkan ke rumah warga yang rata-rata berjarak 50 meter dari pingir sungai. Angka ini dimungkinkan akan bertambah seiring dengan puncak musim kemarau, yang diperkirakan terjadi pada bulan Sepetember 2018. “ Nantinya jika musim penghujan, warga akan menutup sumur di sungai untuk kembali ke sumur yang berada di sekitar rumah,” terangnya. Menurut Karso, tidak hanya sungai itu yang digunakan untuk mendapatkan air. Sejumlah warganya juga ada yang membuat sumur di pingir hutan pinus milik Perhutani dan membuat sumur di sekitar sawah. Selain itu debit air yang berasal dari tiga mata air utama yang akan digunakan sebagai mata air Pamsimas warga Lumbir, saat ini juga turun drastis hingga 70 persen. Padahal ada sekitar 200 Kepala Keluarga yang menggantungkan aliran air bersih dari Pamsimas. (ali)

Tags :
Kategori :

Terkait