NAIK KERETA : Sejumlah anak tengah menaiki kereta mainan yang ada di Wanawisata Mahameru, di Desa Watuagung, Tambak.FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS
TAMBAK - Wanawisata Mahameru di Desa Watuagung Kecamatan Tambak terus bersolek. Untuk menarik pengunjung, pengelola melengkap Mahameru dengan kereta mini yang ternyata mampu menyedot pengunjung.
“Pengunjung sampai antri naik kereta ketika sedang ramai,” ujar Nisem, pemilik warung kopi di Wanawisata Mahameru, Rabu (22/8).
Kereta mini yang dioperasikan ini merupakan kereta bekas. Kereta mainan beli di Kebarongan, Kemranjen. Mulanya, kereta mainan tersebut terdiri dari dua gerbong. Lantaran berupa kereta bekas, menjadi tidak bertahan lama. Satu gerbong tidak dapat digunakan. Kini, masih teronggok di lokasi.
Sebagai orang yang menggantungkan penghasilan di Mahameru, Nisem mengaku tidak banyak berharap. Baginya bisa berdagang dan lancar saja sudah cukup. Sebab menurutnya, lokasi wisata salah satunya untuk peningkatan perekonomian masyarakat.
"Warung jangan pindah lagi. Dulunya warung berada di depan yang sekarang di tempati. Tapi karena ada pembangunan jadi warung mundur. Biaya besar bongkar warung, keluar modal lagi," tandasnya yang sudah satu tahun lebih berdagang. (fij)