AMBIL AIR : salah seorang warga Gandarusa harus memikul air dari sumber mata air yang letaknya cukup jauh.ALI IBRAHIM/RADARMAS
WANGON - Ratusan kepala keluarga di Dusun Gandarusa dan Planjan, Desa Cikakak, Wangon, Banyumas mengalami kekeringan sejak tiga bulan lalu. Untuk mendapatkan air bersih mereka harus berjalan hingga 1,5 kilometer, naik turun perbukitan kapur. Sayangnya, sampai saat ini mereka belum menerima dropping bantuan air bersih.
Kepala Dusun II Gandarusa, Akim Hadi Safari mengatakan, sedikitnya 300 KK atau 800 jiwa yang membutuhkan air bersih sebagai kebutuhan pokok. Meski begitu, hingga saat ini dusunnya belum mendapatkan droping air bersih. "Sampai sekarang belum ada droping dari BPBD, jujur kami mengharapkan ada droping air bersih karena sampai saat ini belum turun hujan," katanya.
Untuk mendapatkan satu jerigen air atau 10 liter air, warga harus rela antre berhari-hari. Pasalnya saat musim kemarau hanya ada dua mata air yang masih hidup, satu berada di tengah 'grumbul' dan satu lagi berada di pinggir sungai Kroya.
Akibat kekeringan ini, sektor pertanian berhenti total. Sawah tidak lagi teraliri air. "Sungai-sungai sudah benar-benar kering, ya memang letak geografisnya juga berada di perbukitan," katanya. (ali/fij/why