Titik Rawan Macet di Banyumas Dievaluasi

Selasa 26-06-2018,10:49 WIB

PURWOKERTO- Selama masa Operasi Ketupat Candi 2018 7-24 Juni lalu, ada tiga titik kemacetan di wilayah Kabupaten Banyumas. Yakni di wilayah perbatasan Barat, Timur dan Selatan. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK mengatakan, selama arus mudik dan balik lebaran kemarin titik kemacetan terjadi di beberapa wilayah. Yakni di wilayah Ajibarang, wilayah perbatasan dengan Kebumen dan wilayah Rawalo. "Di jalur masuk barat, kemacetan terjadi di Ajibarang, kemudian di wilayah perbatasan dengan Kebumen yaitu Polsek Tambak dan Sumpih. Serta di wilayah Rawalo," kata dia. PADAT MERAYAP: Antrian kendaraan di jalan Notog menuju Rawalo mencapai lebih dari satu kilometer, jelang pintu perlintasan KA Tambaknegara, Rawalo, Minggu (24/6). Hal tersebut karena masih padatnya jadwal keberangkatan KA Lebaran yang hampir tiap 15 menit melintas. Serta masih tingginya pengguna mobil pribadi untuk bepergian menghabiskan libur lebaran. (DIMAS BUDI LANTORO MUKTI PRABOWO/RADARMAS) Kemacetan tersebut, disebabkan titik temu antara kendaraan dari wilayah utara dan selatan. Juga merupakan titik persimpangan dan pertemuan antar kabupaten. "Seperti di wilayah Rawalo, jalur tersebut merupakan pertemuan arus balik dan mudik menuju dan dari wilayah selatan," jelas dia. Selain mengevaluasi titik rawan kemacetan, Polres Banyumas juga mengevaluasi jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama masa Operasi Ketupat Candi 2018. Berdasarkan evaluasi, jumlah kecelakaan dan korban meninggal dunia mengalami penurunan. "Menurunnya angka kecelakaan ini, menunjukkan kedewasaan masyarakat juga pemudik saat berkendara di jalan raya," tegas Kapolres. (mif/bay)

Tags :
Kategori :

Terkait