Adu Biaya Operasional Motor Listrik vs Motor Konvensional Dalam Setahun, Benarkah Selisihnya Sampai Jutaan?

Kamis 19-06-2025,17:31 WIB
Reporter : Dea Putri Permatasari
Editor : Laily Media Yuliana

RADARBANYUMAS.CO.ID – Berbeda dalam hal bahan bakar dan tenaga penggerak, tentu saja besaran biaya operasional antara dua unit produk otomotif, motor listrik vs motor konvensional, akan mengalami perbedaan yang cukup signifikan. 

Produk motor listrik saat ini memang sedang menjadi primadona utama di pasaran tanah air. Pasalnya, kendaraan tersebut memiliki klaim ramah lingkungan dan keiritan dalam hal penggunaan bahan bakar yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri. 

Apalagi, mengingat jarak yang dapat dicapai oleh satu unit motor listrik rata-ratanya adalah 60 kilometer tiap satu kali cas daya. 

Hal ini tentunya akan menghemat waktu pengguna motor listrik, sehingga tidak perlu lagi bolak-balik menuju SPBU untuk mengisi bahan bakar bensin. 

BACA JUGA:Perbandingan Pengeluaran untuk Motor Listrik Vs Motor konvensional

Bicara perihal bahan bakar dan operasional, ternyata salah satu bahasan menarik saat ini adalah terkait biaya operasional motor listrik vs motor konvensional. Kedua produk tersebut nyatanya akan memiliki perbedana biaya operasional yang cukup signifikan loh. 

Lalu, berapa si biaya operasional motor listrik vs motor konvensional? hemat mana antara keduanya? berapa selisih yang dicapai antara keduanya? oke, di bawah adalah penjabarannya. 

Adu Biaya Operasional Motor Listrik vs Motor Konvensional

Pihak Polytron sebelumnya telah memberikan penjelasan terkait hal ini. Dalam proses perbandingan ini, pihak Polytron mengambil produk motor listrik Polytron Fox R untuk dibandingkan dengan motor konvensional bahan bakar Pertalite. 

Beban biaya operasional motor listrik lebih rendah daripada beban biaya operasional motor konvensional (bensin). Terdapat selisih biaya sekitar Rp4 juta dalam kurun waktu setahun untuk besaran biaya operasional keduanya. 

BACA JUGA:Perbandingan Konsumsi Energi Motor Listrik vs Motor Konvensional, Ternyata Begini!

Motor Listrik

Perhitungan Polytron ini akan menggunakan batas jarak tempuh harian 60 kilometer, di mana dalam sebulan, motor listrik Polytron Fox R dapat menempuh jarak 21.000 kilometer bahkan lebih. Terlebih dahulu diberikan biaya operasional motor listrik Polytron Fox R.

  • Pengecasan baterai selama 1 tahun: Rp 885.000.
  • Biaya administrasi perpanjang STNK: Rp 50.000. 
  • Biaya service rutin: Rp 0.

Motor Konvensional

Secara keseluruhan, biaya operasional motor listrik dalam range waktu 1 tahun ini hanya akan berkisar Rp935 ribuan saja. Biaya tersebut tetapi belum input untuk urusan sewa baterai. Sedangkan untuk biaya operasional motor konvensional bahan bakar Pertalite ada di bawah. 

  • Biaya pembelian bensin satu tahun: Rp4.320.000. 
  • Biaya admin perpanjang STNK: Rp320.000. 
  • Biaya service rutin: Rp720.000. 

BACA JUGA:Perbandingan Motor Listrik vs Motor Bensin untuk Masa Depan

Total seluruh biaya operasional motor konvensional bahan bakar Pertalite selama range waktu 1 tahun mencapai Rp5.360.000. 

Selisih biaya operasional motor listrik vs motor konvensional ada di range sekitar Rp4,4 juta tiap 1 tahun. Pihak Polytron mengungkap, dengan beralih ke produk motor listrik, maka masyarakat dapat melakukan penghematan financial untuk jangka waktu yang panjang. 

Kategori :