BACA JUGA:Mobil Toyota Corolla Cross HEV Terbaru 2025, SUV Hybrid Stylish Favorit Generasi Muda
BACA JUGA:Bengkel Mobil Toyota Terpercaya di Kota Semarang
Cicilan per bulan = (Pokok Pinjaman + Total Bunga) / Tenor
Pokok pinjaman adalah harga mobil dikurangi DP:
Rp 615 juta - Rp 61,5 juta = Rp 553,5 juta
Total bunga 5 tahun = 4% x Rp 553,5 juta x 5 = Rp 110,7 juta
Total yang harus dibayar = Rp 553,5 juta + Rp 110,7 juta = Rp 664,2 juta
Cicilan per bulan = Rp 664,2 juta / 60 = sekitar Rp 11,07 juta
Biaya Asuransi All Risk
BNI biasanya mewajibkan asuransi mobil selama masa kredit. Umumnya, asuransi all risk dikenakan sekitar 2–2,5% per tahun dari harga mobil.
Untuk mobil Rp 615 juta, asuransi all risk sekitar Rp 12 juta per tahun. Dalam lima tahun, biayanya bisa mencapai Rp 60 juta, tergantung perusahaan asuransi yang dipilih.
Asuransi ini bisa dibayar sekaligus di depan (prepaid) atau dicicil bersama cicilan bulanan. Jika dicicil, angkanya akan menambah sekitar Rp 1 juta per bulan ke dalam cicilan.
BACA JUGA:Mobil Toyota Alphard 2024: Harga, Fitur-fiturnya, dan Promo Bulan April
BACA JUGA:4 Mobil Toyota SUV yang Wajib Dipertimbangkan Tahun Ini, Mana yang Paling Sesuai untukmu?
Simulasi Total Cicilan Per Bulan
Jika asuransi dicicil, maka cicilan per bulan bisa naik dari Rp 11,07 juta menjadi sekitar Rp 12,1 juta. Jumlah ini belum termasuk biaya perpanjangan STNK tahunan.
Jadi, dengan DP 10% dan tenor 5 tahun di BNI, kamu harus menyiapkan cicilan bulanan sekitar Rp 12 jutaan. Angka ini relatif tinggi, tapi sebanding dengan kenyamanan dan ketangguhan Fortuner.
Apa Saja Syarat Kredit Mobil di BNI?
Untuk mengajukan kredit mobil di BNI, kamu harus menyiapkan dokumen seperti KTP, NPWP, slip gaji atau laporan keuangan (jika wirausaha), dan rekening koran 3 bulan terakhir. Usia pemohon minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat kredit lunas.
Selain itu, status karyawan tetap atau wirausaha dengan penghasilan tetap akan jadi nilai plus. BNI juga melakukan BI Checking untuk memastikan rekam jejak kreditmu aman.