RADARBANYUMAS.CO.ID - Arsenal harus menelan pil pahit di semifinal Liga Champions 2024/2025 setelah kalah dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan agregat 1-3. Kekalahan ini sekaligus mengakhiri langkah Arsenal di musim kompetisi Eropa meskipun mereka tampil impresif sepanjang turnamen.
Pertandingan leg kedua yang digelar di Parc des Princes pada Kamis, 8 Mei 2025, menjadi saksi kegagalan comeback Arsenal setelah sebelumnya tertinggal 0-1 di leg pertama. Meski tampil penuh determinasi, The Gunners tetap tak mampu membalikkan keadaan.
Di Emirates Stadium, leg pertama, Arsenal sebenarnya diunggulkan karena rekor kandang mereka tak pernah kalah dalam 17 laga Eropa sebelumnya. Namun, gol cepat dari Ousmane Dembélé pada menit ke-4 mengguncang konsentrasi tim asuhan Mikel Arteta.
PSG yang datang dengan kepercayaan diri tinggi di leg kedua, berhasil mengontrol situasi meski Arsenal tampil lebih agresif sejak menit pertama. Performa gemilang kiper Gianluigi Donnarumma dan efektivitas serangan balik PSG menjadi faktor kunci kemenangan mereka.
BACA JUGA:Drama 120 Menit Hasil Pertandingan Inter Milan Vs Barcelona dalam Liga Champions 2025
BACA JUGA:Duel Kuat! Prediksi Pertandingan PSG vs Arsenal tanggal 8 Mei 2025
PSG Tampil Efisien, Arsenal Gagal Maksimalkan Peluang
Di babak pertama leg kedua, PSG membuka keunggulan lewat Fabián Ruiz yang mencetak gol indah melalui tendangan voli pada menit ke-27. Arsenal yang mencoba membalas justru kerepotan menghadapi rapatnya pertahanan tim asal Prancis tersebut.
Babak kedua berjalan semakin menegangkan setelah PSG menambah keunggulan melalui gol Achraf Hakimi pada menit ke-72. Gol ini memperbesar agregat menjadi 3-0, membuat misi Arsenal semakin sulit untuk lolos ke final.
Namun semangat juang Arsenal belum padam, terbukti dari gol cepat Bukayo Saka yang memperkecil ketertinggalan pada menit ke-76. Sayangnya, waktu tersisa tak cukup bagi tim asal London itu untuk mengejar dua gol tambahan yang dibutuhkan.
Meskipun kalah, Arsenal menciptakan lebih banyak peluang dibanding PSG, dengan catatan expected goals (xG) sekitar 2,7 hingga 3,2. Sebaliknya, PSG hanya mencatatkan xG sebesar 1,1, namun mereka tampil sangat efisien dalam menyelesaikan peluang.
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Seru Genoa Vs Milan dalam Liga Italia: Ketegangan Tak Terduga di Laga Pekan Ini
BACA JUGA:Drama Hasil Pertandingan Sengit dari Manchester United Vs Wolves yang Berakhir Mengejutkan
Peran Kunci Gianluigi Donnarumma dan Strategi Enrique
Gianluigi Donnarumma menjadi sosok yang layak mendapat sorotan dalam laga ini. Kiper timnas Italia tersebut berhasil menggagalkan sejumlah peluang emas Arsenal, termasuk tembakan dari Martin Ødegaard dan upaya keras Bukayo Saka.
Pelatih PSG, Luis Enrique, memuji semangat timnya yang mampu bertahan dari tekanan Arsenal dan tetap menjaga komposisi permainan. Enrique menyebut kemenangan ini adalah buah dari kerja keras dan mentalitas juara yang terus dibangun sejak awal musim.