BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pengelola Pasar Ajibarang menutup Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah Pasar Ajibarang buntut penumpukan sampah ke jalan dekat pasar pisang.
Pantauan Radarmas, penutupan TPS sampah Pasar Ajibarang efektif menekan persoalan penumpukan sampah yang terus berulang. Spanduk larangan membuang sampah di TPS jelas menyebut hanya petugas kebersihan Pasar Ajibarang yang diijinkan membuang sampah di TPS.
Kepala Pasar Ajibarang, Agus Mulyono mengatakan TPS sampah Pasar Ajibarang ditutup untuk umum termasuk pemulung. Selain larangan membuang sampah di TPS kecuali dari petugas kebersihan Pasar Ajibarang, orang-orang yang beraktivitas di TPS Pasar Ajibarang juga dibatasi hanya untuk petugas Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) hanggar Ajibarang.
"Sejak bulan kemarin (April) kami pasang pengumuman larangan di lokasi," katanya.
BACA JUGA:Dump Truk Rusak di TPST Sumpiuh Dikembalikan ke Dinas untuk Penghapusan
BACA JUGA:Empat Pelaksana TPS3R Belum Setorkan Rencana RKM
Agus menjelaskan sebelum pemasangan pengumuman larangan, pihaknya turun tangan mengangkut seluruh sampah yang menumpuk di jalan dekat pasar pisang. Total volume sampah yang diangkut sampai delapan dumptruk dengan daya angkut sampah per dumptruk maksimal sampai delapan meter kubik.
"Pihak pasar yang membiayai. Satu truk Rp 300 ribu sekali angkut," terang dia.
Disinggung mengenai opsi penggantian KSM yang selama ini mengurusi sampah Pasar Ajibarang dengan dasar kontrak tahunan dari dinas, dirinya mengusulkan kepada bidang pasar agar dilakukan penggantian.
"Kami usulkan agar diganti. Pandangannya bisa ke KSM Karangklesem, Pekuncen," pungkas Agus. (yda)