RADARBANYUMAS.CO.ID - Inter Milan memastikan langkah ke final Liga Champions 2024-2025 setelah menang dramatis atas Barcelona dengan skor 4-3. Laga penuh tensi ini digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (6/5/2025) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Pertemuan ini menjadi penentu setelah duel leg pertama di kandang Barcelona berakhir imbang 3-3. Kedua tim datang dengan tekad kuat untuk meraih tiket ke partai puncak kompetisi sepakbola paling bergengsi di Eropa.
Inter langsung tampil agresif sejak awal pertandingan dan mencetak dua gol di babak pertama. Keunggulan tersebut membuat mereka memimpin agregat sementara 5-3 atas Barcelona.
Namun jalannya laga berubah total saat Barcelona bangkit di babak kedua dan mencetak tiga gol balasan. Drama dalam sepakbola kembali terjadi saat skor akhir babak reguler kembali imbang dan memaksa laga dilanjutkan ke extra time.
BACA JUGA:Inter Milan vs Barcelona 4-3: Nerazzurri Tundukkan Barca, Tiket Final di Tangan
BACA JUGA:Drama di San Siro? Ini Jadwal dan Skenario Lolos Inter Milan vs Barcelona di Liga Champions 2025
Gol Cepat Inter Bikin Keunggulan
Inter Milan membuka skor pada menit ke-21 lewat sepakan Lautaro Martinez. Proses gol dimulai dari Federico Dimarco yang merebut bola di tengah lapangan dan memberikan operan kepada Denzel Dumfries.
Dumfries kemudian mengirimkan umpan silang ke Lautaro yang tanpa ampun mengoyak gawang Barcelona. Gol ini menunjukkan kekuatan Inter dalam membangun serangan cepat dan tajam.
Keunggulan Inter bertambah jelang turun minum lewat penalti Hakan Calhanoglu pada menit ke-45+1. Penalti diberikan setelah Lautaro Martinez dijatuhkan oleh Pau Cubarsi di area kotak 16.
Calhanoglu menjalankan tugasnya dengan baik dan mengarahkan bola ke pojok gawang. Skor 2-0 menutup babak pertama dan memberi harapan besar bagi fans Inter yang memadati stadion.
BACA JUGA:Barcelona vs Inter Milan: Siapa Lebih Siap ke Final Liga Champions?
BACA JUGA:Barcelona vs Inter Milan: Siap Menang atau Hanya Bertahan?
Barcelona Tunjukkan Mental Baja
Di babak kedua, Barcelona menunjukkan bahwa mereka bukan tim yang mudah menyerah. Mereka tampil lebih menyerang dan memanfaatkan celah yang terbuka di lini belakang Inter. Gol balasan datang satu per satu dan membuat situasi kembali seimbang. Raphinha jadi aktor utama saat mencetak gol di menit ke-87 usai menyambar bola muntah dari tepisan Yann Sommer.