PEKUNCEN-Niat akan melintas di jalan setapak dengan sepeda motor tepi rel KA di atas Underpass masuk Desa Pekuncen Kecamatan Pekuncen, Narkim (50) warga RT 2 RW 3 Desa Kranggan Pekuncen terjatuh ke jalan atau dekat terowongan Underpass bersama sepeda motor pada Jumat (16/6) malam. Korban diketahui oleh warga yang melintas pada pukul 22.20 dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan luka di bagian kepala.
Informasi yang diperoleh, saksi yang pertama kali melihat korban, Wisnu (18) warga Desa Pekuncen yang baru pulang dari tempat kerja tiba-tiba kaget melihat ada orang tergeletak dengan darah berceceran. Penasaran, ia kemudian turun dari motor dan mengecek, ternyata korban tidak bergerak.
Kapolsek Pekuncen AKP Sutarno mengatakan, saksi kemudian meminta pertolongan warga karena jalur underpass tersebut sepi jika malam hari. Akhirnya warga berdatangan dan melaporkan ke Mapolsek Pekuncen.
"Awalnya dikira korban tabrakan di lokasi tersebut. Namun setelah dicek di bagian atas Underpass, ada bekas kendaraan. Sehingga disimpulkan jika korban terjatuh dari atas jembatan KA Underpass. Selain itu, dari keterangan warga sekitar, korban sering melintas di atas underpass,"jelasnya, Sabtu (17/6).
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan medis, korban mengalami luka di bagian kepala akibat benturan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Pekuncen.
"Sepeda motor rusak parah dan ada senter di dekat korban yang masih menyala. Beberapa saat kemudian identitas korban diketahui karena ada warga sekitar yang paham dan kenal korban. Keluarga kemudian dihubungi dan jenazah diserah terimakan kepada keluarga. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Kami juga berkoordinasi dengan pihak Poslantas Ajibarang,"pungkasnya. (gus/bdg)