BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana mendorong seluruh anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memperkuat peran dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Seruan ini disampaikan saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PPNI Banjarnegara yang digelar di Pendapa Dipayudha, Sabtu (26/4/2025).
Dr. Amalia menegaskan, pentingnya profesi perawat dalam pembangunan daerah, tidak hanya dalam aspek fisik tetapi juga kesehatan mental dan spiritual masyarakat. Ia mengingatkan bahwa pelayanan kesehatan harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, di luar sekadar kewajiban sebagai ASN, PPPK, atau pegawai swasta.
"Kita memiliki kewajiban melayani masyarakat, layani mereka sebaik-baiknya seperti kita ingin dilayani," ujar dr. Amalia.
Lebih jauh, ia mengajak seluruh perawat untuk ikut menyukseskan program prioritas daerah, khususnya Program Sambangi Pasien untuk Sehat dan Melayani (Sapa Sehati). Program ini, menurutnya, bukan hanya gerakan 100 hari, tetapi harus menjadi gerakan berkelanjutan agar tidak ada lagi warga Banjarnegara yang luput dari layanan kesehatan.
BACA JUGA:Petugas Haji Banjarnegara Diingatkan Siap Fisik dan Mental Layani 952 Jemaah
BACA JUGA:Banjarnegara Susun Perda Cagar Budaya, Langkah Penting Jaga Identitas Daerah
“Kami ingin seluruh masyarakat benar-benar tersentuh pelayanan kesehatan, tidak boleh ada yang tertinggal,” tegasnya.
Namun di sisi lain, Bupati mengingatkan tentang keterbatasan anggaran pembangunan tahun ini, yang lebih difokuskan pada perbaikan infrastruktur krusial seperti jembatan dan pasar.
"Fokus kita tahun ini pada penanganan delapan jembatan rusak, Pasar Karangkobar, dan beberapa ruas jalan utama. Kalau kita biarkan jembatan rusak parah dulu baru diperbaiki, biayanya akan jauh lebih besar," jelasnya.
Dalam konteks ini, ia juga meminta para perawat untuk ikut berperan aktif mengawasi pembangunan di wilayah masing-masing dan tidak segan melapor jika menemukan kejanggalan.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kabupaten Banjarnegara, Supriatno, dalam laporannya menjelaskan bahwa Rakerda kali ini menjadi momentum penting untuk merumuskan arah organisasi dan meningkatkan kualitas layanan keperawatan.
“Rakerda ini membahas program kerja ke depan, meningkatkan pelayanan perawat kepada masyarakat, serta menumbuhkan semangat kebersamaan antar anggota,” katanya.
Supriatno menegaskan, komitmen PPNI Banjarnegara untuk mendukung penuh program kerja Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dalam bidang kesehatan.
“PPNI Banjarnegara siap bersinergi dengan pemerintah daerah, kami akan mendukung penuh program Bupati dan Wakil Bupati,” pungkasnya. (jud)