PEKUNCEN-Pengendara di Jalur Pekuncen meminta proyek betonisasi jalan di jalur Banyumas-Brebes dituntaskan. Tepi jalan beton harus diratakan dengan cara diurug. Kondisi tepi jalan beton yang belum diurug tersebut dinilai membahayakan pengendara yang melintas.
Kondisi itu sudah memakan korban. Akibat permukaan badan jalan dengan tepi jalan beton yang masih tinggi karena belum ada pengurugan di Grumbul Angkruk, Desa Karangkemiri Kecamatan Pekuncen, sebuah bus mengalami kecelakaan tunggal di titik tersebut pada Kamis (20/4) pukul 19.00. Bus Pahala Kencana tujuan Yogyakarta terperosok usai berpapasan dengan truk dari arah berlawanan.
Informasi yang diperoleh, Bus Pahala Kencana dari arah Brebes memasuki jalan nenikung di lokasi. Sementara, dari arah berlawanan melaju truk tronton. Karena truk menikung terlalu kanan, sopir bus kemudian mengambil jalur sedikit ke arah kiri. Namun, karena tepi jalan tersebut belum diurug, roda bus akhirnya terperosok.
Kapolsek Pekuncen AKP Sutarno mengatakan, akibat jalan beton yang belum diurug bagian tepi, menyebabkan jarak antara badan jalan dengan tepian mencapai 60 sentimeter. Kendaraan yang berpapasan harus memperhatikan kondisi tersebut karena kendaraan rawan terperosok.
"Bus terlalu ke kiri dan roda masuk ke tepi jalan yang jarak ketinggian antara badan jalan dengan tepian mencapai 60 sentimeter. Kondisi tersebut menyebabkan bus tidak bisa naik karena jarak ketinggian tersebut membuat roda terjebak,"jelasnya.
Kejadian tersebut, lanjut Kapolsek, tidak menimbulkan korban jiwa. Beberapa saat kemudian, bus bisa dievakuasi menggunakan alat berat. Arus lalu lintas di jalur itu sempat tersendat karena hanya satu jalur yang digunakan setelah bus yang terperosok memakan badan jalan. Petugas Polsek Pekuncen ke lokasi untuk mengatur lalu lintas.
"Setelah dievakuasi, lalu lintas kembali normal. Kami himbau kepada pengguna jalan untuk mewaspadai jalur beton tersebut karena jalan beton rawan kecelakaan. Kami juga berharap pihak terkait segera nengurug tepi jalan yang jarak dengan badan jalan masih tinggi,"harapnya.
Sementara ,di jalur Wangon-Jatilawang, tepi jalan beton sudah diurug sehingga pengguna jalan tidak khawatir terperosok ke tepi jalan. Namun pengguna jalan tetap dihimbau untuk berhati-hati.(gus/bdg)