Sang Legenda Mitsubishi L300, dari Mengangkut Sayuran hingga Timnas Sepak Bola

Minggu 27-04-2025,08:31 WIB
Reporter : Hary Agus Triono
Editor : Susi Dwi Apriani

Kehadiran L300 telah menjadi bagian dari cerita hidup banyak orang Indonesia. Mobil ini seperti kawan setia yang menemani perjalanan mencari rezeki.

BACA JUGA:Toyota Hilux vs Mitsubishi Triton, Mana yang Harus Dipilih?

BACA JUGA:Mitsubishi Xpander Cross 2025: Diskon Hingga Rp100 Juta dan Cicilan Ringan Mulai Rp3 Jutaan

Kenangan dan Cerita Para Pengguna Mitsubishi L300

Banyak sopir L300 punya kisah unik bersama kendaraan andalannya itu. Mulai dari mogok di gunung hingga membantu orang melahirkan di tengah jalan.

Pengguna lama sering mengatakan bahwa L300 “gak ada matinya.” Asal dirawat rutin, mobil ini bisa digunakan hingga puluhan tahun tanpa kendala serius.

Beberapa pemilik bahkan enggan menjual L300 meski sudah punya mobil baru. Ada ikatan emosional yang kuat antara sopir dan mobilnya ini.

L300 telah menjadi saksi perjuangan hidup, suka duka, hingga keberhasilan usaha. Bagi sebagian orang, L300 bukan cuma kendaraan, tapi bagian dari keluarga.

BACA JUGA: Mengulas Teknologi Safety Mitsubishi Xforce HEV yang Raih 5 Bintang

BACA JUGA:Minibus L300, Kembalinya Legenda Tahan Banting dari Mitsubishi

Akhir Sebuah Era, Awal Sebuah Legenda

Kini, dengan munculnya mobil-mobil niaga baru, keberadaan L300 mulai tergeser. Namun, kenangan akan mobil ini tetap lekat di ingatan banyak orang.

Beberapa komunitas bahkan membuat acara temu pengguna L300 untuk bernostalgia. Mereka berbagi pengalaman, merawat mobil, hingga melakukan tur bersama.

L300 telah menjadi bagian penting dalam sejarah mobil niaga Indonesia. Perannya dari mengangkut beras, barang, hingga perlengkapan timnas tak akan dilupakan.

Meski tak lagi mendominasi jalanan, semangat L300 tetap hidup dalam cerita rakyat. Ia layak dikenang sebagai legenda sejati kendaraan serba guna.

Kategori :