Otospector Bantu Pebisnis Travel Pilih Mobil Bekas yang Aman dan Siap Pakai

Minggu 20-04-2025,12:21 WIB
Reporter : Fahazarul Hafiliyani
Editor : Puput Nursetyo

Hasil inspeksi diberikan dalam bentuk laporan digital lengkap dengan foto dan rekomendasi. Dengan begitu, pembeli bisa menilai apakah mobil tersebut layak beli, perlu negosiasi harga, atau sebaiknya ditinggalkan.

Pebisnis travel juga bisa meminta Otospector datang langsung ke lokasi mobil, jadi prosesnya sangat fleksibel. Ini penting karena banyak unit mobil bekas dijual di luar kota atau area berbeda dari domisili pembeli.

BACA JUGA:Suzuki Ertiga, Mobil Nyaman yang Irit BBM, Simak Harga di April 2025

BACA JUGA: Mengintip Teknologi Canggih di Denza Z9 GT, Mobil Listrik Rasa Supercar

Sertifikasi dan Garansi Tambahan Jadi Nilai Plus

Menariknya, Otospector juga menawarkan layanan sertifikasi untuk mobil bekas yang lulus inspeksi. Sertifikat ini bisa jadi dokumen pendukung saat menjual kembali kendaraan atau untuk jaminan kualitas di mata konsumen.

Tak hanya itu, ada pula garansi hingga 1 tahun untuk beberapa bagian penting mobil seperti mesin dan transmisi. Fitur ini sangat jarang ditawarkan dalam transaksi mobil bekas biasa.

Dengan adanya jaminan tersebut, pelaku usaha travel bisa menjalankan bisnisnya tanpa rasa waswas. Risiko besar dari kendaraan bekas bisa ditekan secara signifikan sejak awal pembelian.

Hal ini membedakan Otospector dari sekadar bengkel pengecekan biasa. Mereka tidak hanya memeriksa, tapi juga menjamin dan memberi nilai tambah pada transaksi pembelian.

BACA JUGA:Honda Freed Second, Mobil Keluarga yang Tetap Jadi Primadona

BACA JUGA:Daihatsu me:MO, Mobil Listrik Mini yang Super Irit dan Stylish!

Tips Memilih Mobil Bekas untuk Usaha Travel

Bagi kamu yang sedang memulai usaha travel dan tertarik beli mobil bekas, berikut beberapa tips yang bisa jadi panduan:

• Tentukan jenis mobil sesuai kebutuhan rute. Untuk rute jarak pendek, MPV seperti Toyota Avanza atau Daihatsu Luxio bisa cukup. Sementara untuk rute antarkota, Isuzu Elf atau Toyota HiAce lebih ideal.

• Pastikan kapasitas penumpang sesuai target pasar. Jangan sampai overcapacity atau undercapacity karena bisa merugikan bisnis.

• Pilih mobil dengan suku cadang mudah dan bengkel tersebar. Ini penting agar perawatan tidak terlalu merepotkan.

BACA JUGA:Ferrari F8 Tributo! Mobil Super Mewah dengan Sensasi Menggoda dan Kekurangan Mengejutkan

BACA JUGA:Spesifikasi Mobil Daihatsu Ayla Matic Beserta Fitur Unggulan dan Harganya

Kategori :