Walau tampangnya retro, Hunter 350 tetap dibekali teknologi modern. Motor ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan, seperti:
- Speedometer Semi-Digital: Kombinasi analog dan digital, menampilkan info kecepatan, odometer, tripmeter, indikator bahan bakar, hingga waktu.
- Dual Channel ABS: Sistem pengereman ABS di roda depan dan belakang untuk keamanan maksimal saat deselerasi mendadak.
- Suspensi Depan Teleskopik dan Belakang Ganda: Menyerap guncangan dengan baik di berbagai kondisi jalan.
- Ban Tubeless: Ukuran besar dengan grip yang mantap, nyaman untuk city ride maupun touring.
Royal Enfield juga menyediakan opsi Tripper Navigation (navigasi turn-by-turn berbasis Google Maps) yang bisa dihubungkan lewat aplikasi di smartphone, walaupun ini adalah fitur opsional.
BACA JUGA:Kawasaki Meguro S1: Motor Klasik dengan Sentuhan Sejarah 100 Tahun
BACA JUGA:Kawasaki W230 2025: Motor Retro Modern dengan Performa Tangguh dan Desain Ikonik
Kenyamanan Berkendara
Hunter 350 punya posisi berkendara yang santai dan ergonomis. Stang agak tinggi dan jok cukup rendah (sekitar 800 mm), membuat pengendara dengan tinggi badan 160 cm ke atas tetap nyaman menapak tanah. Bobot motor ini sekitar 181 kg, terbilang ringan untuk ukuran Royal Enfield, sehingga lebih mudah dikendalikan.
Suspensinya juga empuk, cocok untuk riding harian di kota. Kalau kamu sering melewati jalan bergelombang atau banyak hambatan seperti speed bump, motor ini tetap nyaman dan bisa diandalkan.
Konsumsi Bahan Bakar
Untuk ukuran mesin 350cc, konsumsi BBM Royal Enfield Hunter 350 cukup irit. Rata-rata konsumsi bahan bakarnya sekitar 30-35 km/liter, tergantung gaya berkendara dan kondisi jalan. Tangki bahan bakarnya berkapasitas 13 liter, yang artinya sekali isi penuh bisa menempuh lebih dari 350 km.
Harga Royal Enfield Hunter 350 di Indonesia
Di Indonesia, Hunter 350 dijual dengan harga mulai dari Rp 109 jutaan (OTR Jakarta). Harganya cukup kompetitif dibanding motor retro modern lainnya di kelas 300-400cc. Dengan tampilan keren, performa stabil, dan kenyamanan khas Royal Enfield, motor ini layak dipertimbangkan buat kamu yang ingin tampil beda.
BACA JUGA:Simple OneS, Motor Listrik Jarak Tempuh Hampir 200 KM, Harga Terjangkau Banget
BACA JUGA:Honda Monkey 2025 yang Baru Dapat Penyegaran : Motor Mini Imut dengan Pembaruan Menarik
Kelebihan Royal Enfield Hunter 350
- Desain retro-modern yang eye-catching
- Mesin smooth dan torsi melimpah di putaran bawah
- Handling lincah untuk ukuran motor 350cc
- Posisi duduk nyaman untuk harian
- Fitur keamanan lengkap seperti dual channel ABS
- Build quality solid dan terasa premium
- Kekurangan Royal Enfield Hunter 350
- Tenaga kurang galak di putaran atas
- Bobot tetap terasa berat bagi pemula
- Belum ada konektivitas smartphone di varian standar
- Pilihan aksesoris masih terbatas di Indonesia
- After-sales dan spare part Royal Enfield belum sebanyak pabrikan Jepang
Komparasi: Hunter 350 vs Honda CB350 H’ness
Dibandingkan dengan Honda CB350 H’ness, Royal Enfield Hunter 350 menawarkan karakter yang cukup unik meskipun keduanya berada di kelas motor retro 350cc.
Dari segi mesin, Hunter 350 dibekali mesin 349cc satu silinder yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 20,2 hp pada 6.100 rpm dan torsi 27 Nm pada 4.000 rpm.
Sementara itu, Honda CB350 H’ness sedikit lebih unggul dalam hal performa, dengan tenaga mencapai 20,8 hp pada 5.500 rpm dan torsi yang lebih besar, yakni 30 Nm pada putaran mesin 3.000 rpm. Hal ini membuat CB350 H’ness terasa lebih responsif terutama di putaran bawah.
BACA JUGA:Suzuki Address Electric, Motor Listrik Pertama Buatan Suzuki yang Pas Banget Dipakai Lebaran
BACA JUGA:Honda Monkey, Motor Mini Dengan Desain Ikonik yang Kecil-Kecil Cabe Rawit
Kedua motor ini memiliki bobot yang sama, yakni sekitar 181 kg, sehingga terasa seimbang dalam hal manuver di jalan. Dari sisi fitur, Royal Enfield Hunter 350 menawarkan dual channel ABS dan sistem navigasi Tripper sebagai opsi tambahan.