BANYUMAS-Akses jalan Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang penghubung Grumbul Pegawulan dan Cipecang yang sempat tertutup longsor tebing kapur, sudah dibuka dan dilintasi warga setempat pada Minggu (29/1) pagi. Meski demikian, Muspika Ajibarang bersama Pemerintah Desa setempat memasang papan peringatan supaya warga tetap waspada dalam beraktivitas.
Kepala Desa Darmakradenan Harjono Fauzan melalui Sekretaris Desa Ahmad Miftah menjelaskan, pembukaan akses jalan dilakukan Muspika, Pemerintah Desa, BPBD, Tagana, Linmas dan warga dengan memotong kayu yang ikut terbawa longsor. Kemudian batu kapur serta material longsor lainnya disingkirkan supaya akses jalan bisa dibuka untuk lalu lintas warga.
"Alhamdulillah untuk jalan desa sudah dibuka lagi. Sehingga aktivitas warga yang semula tidak bisa melintas, sekarang sudah bisa dilintasi kendaraan baik roda dua dan empat. Dan warga dua grumbul tidak lagi memutar untuk beraktivitas,"jelas Ahmad Miftah, Minggu (29/1).
Namun, kondisi tebing yang masih rawan longsor, pihak pemerintah desa bersama Muspika memasang papan peringatan di sekitar lokasi. Hal itu diharapkan supaya warga tetap waspada saat melintas di sekitar lokasi, terlebih dengan hujan yang masih terus mengguyur wilayah tersebut.
"Sudah kami pasang papan peringatan di lokasi longsor supaya warga tetap waspada saat melintas di jalan desa. Kemudian himbauan terus kami sampaikan kepada warga karena kondisi tebing rawan longsor susulan. Dan pekerja tobong tidak beraktivitas sementara,"jelasnya.
Pemilik tobong yang rusak terkena longsor, H Sukron mengatakan, dengan kondisi tebing yang masih rawan longsor aktivitas pekerja hanya untuk memersihkan puing-puing tobong yang terkena longsor. Aktivitas penambangan kapur sendiri sudah dihentikan sejak sebulan yang lalu.
"Memang aktivitas pekerja untuk mengambil kapur sudah dihentikan. Namun sisa kapur yang ada dimasak dan saat kejadian hanya aktivitas pekerja yang memasak kapur. Namun usai kejadian longsor kami fokus pembersihan material yang menimpa tobong,"katanya.
Diketahui sebelumnya, tebing kapur longsor menimpa dua tobong dan satu warung di desa Darmakradenan Ajibarang pada Sabtu (28/1) pukul 09.00. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. (gus/bdg)