Volvo EC40 2025 dan Kerjasama dengan Tesla, Apa Keuntungannya?

RADARBANYUMAS.CO.ID - Volvo kembali menarik perhatian dunia otomotif dengan kehadiran Volvo EC40 2025.

SUV listrik premium ini hadir dengan desain modern, performa tinggi, dan berbagai teknologi canggih yang siap bersaing di pasar kendaraan listrik.

Salah satu kejutan terbesar dari Volvo EC40 2025 adalah kemitraan Volvo dengan Tesla.

Langkah ini memberikan akses pengguna Volvo ke jaringan pengisian daya Tesla Supercharger, yang semakin memperluas jangkauan dan kemudahan pemilik mobil listrik.

Lalu, apa saja keuntungan dari kerjasama ini? Apakah Volvo EC40 2025 layak dipertimbangkan? Simak ulasannya berikut ini.

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga BYD Sealion 7 2025, SUV Listrik Mewah yang Ramah Kantong

BACA JUGA:SUV Listrik Premium dengan Harga Terjangkau? Ini Keunggulan Mobil BYD Sealion 7

Volvo EC40 2025: Evolusi dari C40 Recharge

Volvo EC40 merupakan evolusi dari C40 Recharge yang kini mengusung nama baru untuk mempertegas identitasnya sebagai mobil listrik sepenuhnya.

Perubahan ini menegaskan strategi Volvo dalam meninggalkan mesin konvensional dan beralih ke kendaraan listrik murni.

Dari segi desain, Volvo EC40 masih mempertahankan tampilan modern khas Volvo dengan siluet aerodinamis.

SUV ini memiliki lekukan bodi yang lebih sporty dibandingkan model XC40, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan kendaraan listrik yang tetap tampil elegan.

BACA JUGA:Intip Kecanggihan Neta L, SUV Listrik dengan Interior Luas dan Fitur Hiburan Premium

BACA JUGA:Cek Leapmotor C10 REEV! SUV Listrik dengan Jarak Tempuh 950 Km dan Konsumsi Bahan Bakar 0,4 Liter per 100 Km

Performa Volvo EC40 2025

Volvo EC40 2025 hadir dalam dua varian utama:

1. Single Motor Extended Range – Menggunakan motor listrik tunggal dengan sistem penggerak roda depan (FWD), mobil ini menawarkan jangkauan hingga 480 km dalam sekali pengisian daya berdasarkan standar WLTP. Performa akselerasi juga cukup impresif dengan tenaga yang responsif.
2. Twin Motor AWD – Varian ini dilengkapi dua motor listrik dengan sistem penggerak semua roda (AWD). Jangkauan maksimum sekitar 431 km, sedikit lebih rendah dari varian single motor karena adanya tenaga tambahan untuk roda belakang. Namun, akselerasi jauh lebih agresif, membuatnya lebih bertenaga untuk berbagai medan.