KEBUMEN - Pondok Pesantren Mamba'ul Hisan yang berlokasi di Desa Sitibentar, Kecamatan Mirit menggelar Pesantren Ramadan. Ini diikuti oleh ratusan pelajar dari tingkat SD, MI dan MTs se-Kabupaten Kebumen. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai dari 14 hingga 16 Maret 2025.
Pesantren Ramadan ini tidak hanya berisi kegiatan keagamaan seperti salat tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan ziarah, tetapi juga diisi dengan pelatihan jurnalistik dan etika bermedia sosial. Untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia jurnalistik, pondok pesantren menghadirkan para jurnalis dari berbagai media, baik online, cetak, maupun televisi. Beberapa jurnalis yang turut memberikan materi di antaranya Imam Wahyudi, Syarif Hidayat, dan Muharom Adi Yuliarta.
Antusiasme para peserta sangat terlihat selama mengikuti sesi pembelajaran. Berbagai materi disampaikan dengan metode yang interaktif dan menyenangkan, sehingga memudahkan anak-anak dalam memahami konsep-konsep yang diberikan.
Pimpinan Pondok Pesantren Mamba'ul Hisan, Gus Ahmad Masrukhan menyampaikan tema kegiatan pesantren Ramadan tahun ini yakni "Sucikan Hati, Eratkan Silaturahmi, dan Tebarkan Kebaikan di Bulan Suci".
BACA JUGA:Siswa dan Guru Jangan Ragu Adukan Kualitas MBG di Kebumen
BACA JUGA:Pedagang Berharap Pasar Tradisional di Kebumen Kembali Ramai Pembeli
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak yang lebih religius dan memiliki wawasan luas tentang dunia informasi serta etika dalam bermedia sosial.
"Dari kegiatan Pesantren Ramadan kali ini diharapkan anak-anak yang lebih religius dan memiliki wawasan luas tentang dunia informasi serta etika dalam bermedia sosial," kata Gus Ahmad Masrukhan, Sabtu (15/3) malam.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al Jufri Sitibentar, Abdullah Faqih, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai bahwa pesantren Ramadan dengan konsep yang dikembangkan ini sangat baik bagi anak-anak usia pelajar, karena selain mendapatkan ilmu agama, mereka juga dibekali pengetahuan yang relevan dengan perkembangan zaman.
"Tujuan yang ingin kita capai salah satunya agar para pelajar dapat semakin memperdalam ilmu agama serta memahami pentingnya literasi media di era digital saat ini," ucapnya.
Sebagai informasi Yayasan Al Jufri Sitibentar aktif dalam pembelajaran formal san keagamaan dengan menaungi beberapa sekolah seperti Raudlatul Atfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA). Selain itu Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) atau kejar paket, Madrasah Diniyah, Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) Al jufri, Rumah Tahfidz, dan Lembaga Panti Sosial Al Jufri. (mam)