Dua Kilometer Jalur Kabupaten Banyumas Rawan Longsor

Selasa 08-11-2016,08:52 WIB

BANYUMAS-Jalur utama Desa Sawangan-Jingkang dan Sawangan-Pancasan sepanjang dua kilometer rawan longsor. Seperti di Grumbul Igor Kopeng yang menghubungkan Desa Sawangan dengan Pancasan. Jalur itu longsor beberapa waktu lalu sehingga warga was-was saat melintas. Kepala Desa Sawangan Karsim Ahmad Muhlasin mengatakan, longsor terjadi di jalur Sawangan-Pancasan setelah talud di tepi jalan tidak kuat menahan debit air yang mengalir di sekitar talud. Akibarnya, jalur tersebut rawan terputus jika tidak ada penanganan lebih lanjut. "Jalur Igir Kopeng sampai ke perbatasan Desa Pancasan rawan longsor setelah beberapa waktu lalu talud di tepi jalan longsor. Ha tersebut mengancam badan jalan yang setiap hari menjadi lalu lintas warga,"jelas Karsim, Senin (7/11). Selain jalur tersebut, sepanjang 2 kilometer jalur Kabupaten menghubungkan Desa Sawangan ke Desa Jingkang yang merupakan jalur utama Ajibarang ke Purwojati juga rawan longsor. Sedikitnya ada empat titik longsor di jalur tersebut karena bagian tepi jalan belum dibuat talud pengaman. "Untuk jalur Desa Sawangan yang merupakan jalur Kabupaten, sebagian sudah ditalud bagian tepi, namun masih 2 kilometer yang belum ditalud. Padahal, jalur tersebut rawan longsor. Sedikitnya ada empat titik longsor,"jelasnya. Ia mencontohkan, satu titik tanah longsor berada di dekat lapangan desa. Satu tiang listrik sudah hampir roboh karena terbawa tanah longsor dan ambles. Pihaknya juga sudah mengajukan perbaikan dan pemindahan tiang listrik ke PLN. "Selain itu, untuk pembuatan talud juga akan kami laporkan setelah satu rumah warga juga terancam longsor dan talud dekat SDN 2 Sawangan sudah terjadi longsor padahal aspal yang di dekatnya baru saja dikerjakan. Untuk itu, kami berharap pemerintah kabupaten bisa merealisasikan pembuatan talud di jalur Kabupaten masuk wilayah Sawangan," harapnya.(gus/bdg)

Tags :
Kategori :

Terkait