CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (TJKPD) Kabupaten Cilacap melakukan operasi pasar, untuk pemantauan keamanan pangan di 20 titik strategis, salah satunya di Pasar Sidodadi, Selasa (4/3).
Dalam giat tersebut TJKPD menggandeng sejumlah instansi seperti Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, serta Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Cilacap.
Beberapa sampel makanan, seperti tahu berwarna kuning cerah, kerupuk dan teri nasi, diuji lebih lanjut di laboratorium Balai POM Banyumas.
"Ada temuan bahan pangan berbahaya, jumlahnya menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Seperti beberapa kerupuk yang masih mengandung pewarna berbahaya," kata Kepala Bidang Farmasi, Alkes, Makanan, dan Minuman Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Hudaefa, Rabu (5/3).
BACA JUGA:TJKPD Cilacap Sidak Pasar Jelang Ramadan, Temuan Bahan Makanan Berbahaya Bisa Diproses Hukum
BACA JUGA:Dua Remaja Diserang Orang tak Dikenal di Depan SMPN 4 Purwokerto
Temuan tersebut menjadi perhatian serius oleh tim. Meskipun tidak ada penindakan, TJKPD memberikan edukasi, baik pada para pedagang maupun konsumen.
Sedangkan untuk konsumen, TJKPD Cilacap memberikan edukasi mengenai bahan-bahan yang mengandung zat berbahaya, sehingga konsumen dapat dengan bijak menentukan pilihan.
"Kesadaran para konsumen pun sangat penting untuk memilih bahan pangan yang berkualitas serta sehat," lanjutnya.
Kegiatan tersebut juga menjadi salah satu upaya untuk memastikan produk pangan yang beredar di Kabupaten Cilacap, memenuhi standar keamanan.
"Selain mengecek kandungan bahan pangan, tim juga melakukan pemeriksaan kelayakan konsumsi dengan memperhatikan tanggal kedaluwarsa serta kondisi organoleptik produk seperti warna, bau, dan tekstur," pungkasnya.