Kendala Booking Hotel Bikin Panik? Simak Solusi Jitunya!

Minggu 09-03-2025,05:21 WIB
Reporter : Violin Salsabila
Editor : Ali Ibrahim

RADARBANYUMAS.CO.ID - Hotel menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin menginap dengan nyaman saat liburan atau perjalanan bisnis. Salah satu hal yang perlu dilakukan sebelum menginap adalah melakukan reservasi hotel. Namun, tidak jarang muncul kendala hotel booking yang membuat tamu harus mencari solusi lain. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah, apakah bisa check-in hotel atas nama orang lain?

Pertanyaan ini sering menjadi topik diskusi menarik karena berbagai alasan. Terkadang, seseorang yang sudah memesan kamar tidak bisa datang dan harus mengalihkan reservasi kepada orang lain. Lalu, bagaimana kebijakan hotel mengenai hal ini? Apakah semua hotel memperbolehkan check-in atas nama orang lain, atau ada syarat khusus yang harus dipenuhi?

Ketika menghadapi kendala hotel booking yang membuat tamu tidak bisa check-in, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan. Misalnya, ada pekerjaan mendadak atau alasan lain yang mengharuskan reservasi dialihkan ke orang lain. Dalam situasi seperti ini, banyak orang bertanya apakah mungkin melakukan check-in dengan nama berbeda. Ternyata, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan agar proses ini bisa berjalan lancar tanpa kendala.

Mengutip informasi dari situs Traveloka, pihak hotel pada umumnya mengizinkan check-in atas nama orang lain, tetapi ada prosedur yang harus dipenuhi. Sebelum melakukannya, tamu disarankan untuk menghubungi pihak hotel terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahpahaman. Kebijakan ini dapat berbeda-beda di setiap hotel, sehingga penting untuk memastikan aturannya sebelum hari check-in.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Hotel Booking: Tips dan Trik Agar Dapat Harga Terbaik

BACA JUGA:Mengenal PegiPegi Website Booking Hotel yang Terinspirasi dari Website Travel Jepang

Kebijakan Hotel dalam Check-In Atas Nama Orang Lain

Setiap hotel memiliki kebijakan berbeda terkait check-in dengan nama orang lain. Ada hotel yang memperbolehkannya dengan mudah, sementara yang lain menerapkan aturan ketat. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi pihak hotel melalui kontak yang tersedia di website resmi, aplikasi booking, atau voucher pemesanan.

Meskipun sebagian besar hotel mengizinkan check-in atas nama orang lain, ada beberapa persyaratan yang biasanya diminta, seperti berikut:

  1. Identitas Tamu yang Check-In: Tamu yang akan menginap tetap harus menunjukkan kartu identitas seperti KTP, SIM, atau paspor sebagai bukti sah. Hal ini untuk memastikan bahwa orang yang check-in bukan orang yang tidak dikenal atau pihak yang tidak bertanggung jawab.
  2. Bukti Persetujuan dari Pemesan Awal: Untuk menghindari penyalahgunaan, hotel mungkin meminta bukti bahwa pemesan awal menyetujui pergantian tamu. Bukti ini bisa berupa email, pesan teks, atau surat pernyataan tertulis dari pihak yang melakukan reservasi.
  3. Jaminan Pembayaran: Sebagai langkah keamanan, pihak hotel biasanya meminta jaminan pembayaran berupa kartu kredit atau uang deposit guna mengantisipasi biaya tambahan selama menginap. Jika tamu yang menggantikan tidak bisa memenuhi syarat ini, bisa jadi hotel akan menolak check-in.
  4. Kebijakan Tambahan dari Hotel: Beberapa hotel mungkin memiliki aturan tambahan, seperti meminta tamu pengganti untuk mengisi formulir persetujuan atau menandatangani pernyataan khusus. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk membaca kebijakan hotel sebelum mencoba check-in atas nama orang lain.

Dengan memahami kebijakan ini, tamu dapat menghindari kendala hotel booking yang berujung pada pembatalan mendadak atau kesalahpahaman saat check-in.

BACA JUGA:Rekomendasi Aplikasi Booking Hotel Terbaik

BACA JUGA:Booking Hotel di Purwokerto Akhir Tahun, Begini Kondisinya

Apakah Hotel yang Sudah Dibooking Bisa Dibatalkan?

Tidak semua rencana berjalan sesuai keinginan. Kadang, setelah melakukan pemesanan, tamu mengalami kendala hotel booking yang membuat mereka harus membatalkan reservasi. Namun, apakah pembatalan ini bisa dilakukan tanpa mengalami kerugian?

Sebelum membatalkan, penting untuk memahami kebijakan refund dari masing-masing hotel. Berikut beberapa jenis kebijakan pembatalan yang umum ditemui:

  • Pembatalan Gratis: Tamu tidak dikenakan biaya pembatalan, dan seluruh dana akan dikembalikan sesuai jumlah yang dibayarkan. Namun, pembatalan ini biasanya hanya berlaku untuk pemesanan tertentu yang memiliki opsi "free cancellation".
  • Refundable: Sebagian dana akan dikembalikan sesuai kebijakan yang berlaku. Besarnya pengembalian dana bisa berbeda tergantung seberapa dekat waktu pembatalan dengan tanggal menginap.
  • Non-refundable: Dana yang sudah dibayarkan tidak bisa dikembalikan dalam kondisi apa pun. Biasanya, pemesanan dengan harga diskon besar atau promosi tidak memiliki opsi refund.

Cara Membatalkan Booking Hotel

Bagi tamu yang melakukan pemesanan melalui aplikasi atau situs booking online seperti Traveloka, pembatalan bisa dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

  1. Login ke Akun: Masuk ke akun di aplikasi atau website, kemudian buka menu "Pesanan" dan pilih reservasi yang ingin dibatalkan.
  2. Mengatur Pembatalan: Pada halaman pesanan, klik opsi "Refund" dan baca kebijakan pembatalan yang berlaku sebelum melanjutkan proses. Jika pesanan memungkinkan refund, lanjutkan ke tahap berikutnya.
  3. Menyetujui Syarat dan Ketentuan: Setelah memahami kebijakan refund, centang kotak persetujuan dan lanjutkan dengan memilih kamar yang ingin dibatalkan.
  4. Menunggu Proses Refund: Setelah permintaan pembatalan diajukan, refund akan diproses berdasarkan kebijakan hotel. Umumnya, pengembalian dana membutuhkan waktu sekitar 14 hari kerja untuk transaksi di Indonesia, sedangkan di negara lain bisa mencapai 30 hari kerja.
Kategori :