PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga baru, H Fahmi Muhammad Hanif dan Dimas Prasetyahani SE MM (Fahmi-Dimas), resmi menyampaikan pidato perdana di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Purbalingga, Senin, 3 Maret 2025.
Dalam pidato perdana tersebut, Fahmi-Dimas menyampaikan visi dan misi mereka, untuk membangun Kabupaten Purbalingga, dalam lima tahun ke depan.
Bupati Purbalingga H Fahmi Muhammad Hanif menyampaikan, visi untuk lima tahun kedepan adalah akselerasi pembangunan kolaboratif untuk Purbalingga mandiri dan sejahtera.
"Untuk mencapai dan mewujudkan visi tersebut kami tempuh melalui empat misi yang kami sebut dengan kata BARU," katanya
BACA JUGA:Sertijab Bupati, Fahmi Inginkan Pemerintahan Kolaboratif dan Inovatif
BACA JUGA:Soal Status Guru Novi
Yakni B, bangkitakan ekonomi rakyat, yang berarti pemberdayaan ekonomi lokal melalui pengembangan umkm dan modernisasi sektor pertanian.
"Dalam misi ini kami memiliki target dan strategi yang terdiri dari pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Dengan target pertumbuhan 6 persen dan peningkatan PAD hingga Rp 500 milyar pada tahun 2029," ujarnya.
Hal ini, menurutnya duwujudkan dengan cara peningkatan infrastruktur dan kolaborasi investasi dengan target 10 kolaborasi memorandum of understanding (mou) letter of intent (loi) dengan perusahaan dalam negeri, luar negeri, dan pengusaha lokal.
"Peningkatan kemakmuran masyarakat. Meningkatkan pendapatan perkapita menjadi 24 juta rupiah per tahun per orang. Jal ini duwujudkan dengan cara menyelenggarakan program inkubator dan akselerator wirausaha baru yang difasilitasi oleh pemerintah kabupaten sebanyak 2 kali dalam satu tahun," lanjutnya.
BACA JUGA:Hari Pertama, Bupati dan Wabup Datangi Rumah Jabatan dan Ruang Kerja
BACA JUGA:Dilantik, Fahmi - Dimas Sah Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Periode 2025 - 2030
Serta memperkuat daya saing komoditas unggulan Purbalingga di tingkat nasional dengan target pertumbuhan ekonomi mencapai 6 persen. Dan PAD hingga Rp 500 milyar di tahun 2029.
Menurunkan tingkat pengangguran terbuka. Menurunkan angka pengangguran dengan target 1,7 persen di tahun 2030. Hal ini duwujudkan dengan cara menciptakan lapangan kerja baru atau 10.000 lapangan kerja untuk laki - laki.
Terutama pada sektor jasa dan ekonomi kreatif, serta membangun link and match antara angkatan kerja di kabupaten purbalingga dengan kolaborasi job-fair bersama perusahaan nasional dan daerah sebanyak empat kali dalam setahun untuk meningkatkan kesempatan kerja.