Dompet digital non-bank juga menawarkan berbagai promo dan cashback yang menarik. Banyak e-commerce dan merchant yang bekerja sama dengan dompet digital non-bank untuk memberikan keuntungan tambahan bagi pengguna.
Namun, untuk melakukan transaksi, pengguna harus melakukan top-up terlebih dahulu. Selain itu, batasan saldo yang lebih kecil dibandingkan rekening bank bisa menjadi kendala bagi pengguna dengan kebutuhan transaksi besar.
BACA JUGA:Dompet Digital yang Bisa untuk Investasi: Solusi Praktis untuk Keamanan dan Keuntungan Maksimal
BACA JUGA:Cara Beli Token Listrik Tarif Diskon 50 Persen Lewat Dompet Digital LinkAja
Beberapa dompet digital non-bank juga menyediakan fitur pinjaman instan dan layanan keuangan lainnya. Hal ini membuatnya makin menarik bagi pengguna yang mencari alternatif perbankan konvensional.
Perbandingan Keamanan Dompet Digital Berbasis Bank dan Non-Bank
Keamanan menjadi salah satu aspek paling penting dalam memilih dompet digital. Dompet digital berbasis bank cenderung lebih aman karena diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
Setiap transaksi menggunakan dompet digital berbasis bank dilindungi dengan sistem keamanan berlapis. Selain itu, pengguna bisa memanfaatkan fitur verifikasi tambahan seperti OTP (One-Time Password) dan autentikasi biometrik.
Di sisi lain, dompet digital non-bank juga memiliki sistem keamanan yang ketat. Namun, karena tidak langsung terhubung dengan rekening bank, risiko kehilangan saldo akibat pencurian akun bisa lebih besar jika pengguna tidak berhati-hati.
BACA JUGA:Dompet Digital untuk UMKM: Praktis, Aman, dan Menguntungkan
BACA JUGA:Panduan Lengkap Bayar PBB Online Lewat Dompet Digital dan E-Commerce
Banyak kasus penipuan yang menargetkan pengguna dompet digital non-bank melalui metode phishing atau rekayasa sosial. Oleh karena itu, pengguna harus selalu waspada terhadap tautan mencurigakan atau permintaan informasi pribadi yang tidak resmi.
Untuk meningkatkan keamanan, pengguna disarankan untuk mengaktifkan fitur keamanan tambahan yang disediakan oleh penyedia dompet digital. Beberapa aplikasi juga menawarkan fitur blokade otomatis jika ada aktivitas mencurigakan.
Kemudahan Transaksi dan Fitur Tambahan
Dari segi kemudahan, dompet digital non-bank sering kali lebih fleksibel karena tidak memerlukan rekening bank. Pengguna dapat melakukan transaksi cukup dengan mengisi saldo dari berbagai metode, seperti transfer, minimarket, atau kartu kredit.
Dompet digital berbasis bank lebih cocok untuk pengguna yang sering melakukan transaksi antarbank. Integrasi langsung dengan rekening mempermudah pengguna dalam mengelola keuangan tanpa perlu memindahkan saldo secara manual.
BACA JUGA:6 Dompet Digital Terbaik untuk UMKM, Mana yang Paling Cocok?
BACA JUGA:Dompet Digital SeaBank Bayar Instan Shopee Jadi Solusi Belanja Online Tanpa Ribet