Oleh karena itu, disarankan untuk selalu menggunakan jaringan yang aman, seperti hotspot pribadi, atau mengaktifkan layanan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi data selama berselancar di internet.
7. Pelanggaran Data
Ketika penyedia layanan dompet digital mengalami kebocoran data, informasi pribadi pengguna bisa saja jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Bawaslu Waspadai Politik Uang Melalui Dompet Digital
BACA JUGA:Tanpa Top Up, Ini Cara Asyik Tambah Saldo DANA
Kebocoran data dapat terjadi akibat serangan siber yang menargetkan sistem keamanan perusahaan atau kesalahan internal yang menyebabkan data sensitif terekspos. Informasi yang bocor biasanya mencakup nama, alamat email, nomor telepon, data transaksi, hingga informasi pembayaran pengguna
Dalam beberapa kasus, pelaku kejahatan dapat menjual data curian ini di pasar gelap (dark web) untuk digunakan dalam berbagai bentuk penipuan, seperti pencurian identitas atau peretasan akun. Oleh karena itu, pengguna harus selalu memperbarui kata sandi secara berkala, mengaktifkan autentikasi dua faktor (two-factor authentication), serta memantau akun mereka untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan sejak dini.
8. Pencurian Perangkat
Jika ponsel yang terhubung dengan dompet digital dicuri dan tidak memiliki perlindungan yang cukup, saldo di dalamnya bisa dengan mudah disalahgunakan oleh pelaku kejahatan.
Banyak pengguna dompet digital yang menyimpan informasi pembayaran dan mengaktifkan fitur auto-login tanpa pengamanan tambahan, sehingga pelaku hanya perlu membuka aplikasi untuk mengakses dana yang tersedia.
BACA JUGA:Dari OVO hingga GoPay, 6 Jenis E-Money Paling Populer di Indonesia yang Wajib Diketahui
BACA JUGA:Cara Transfer Saldo Dana ke GoPay dan Sebaliknya, Simak Langkah Berikut
Selain itu, beberapa pencuri bahkan dapat melakukan reset ulang kata sandi jika mereka memiliki akses ke email atau nomor telepon korban yang tidak dikunci dengan baik. Untuk mencegah hal ini, pastikan perangkat dilindungi dengan kata sandi atau biometrik seperti sidik jari atau pemindai wajah.
Selain itu, fitur Find My Device pada Android atau Find My iPhone di iOS dapat digunakan untuk melacak perangkat yang hilang serta menghapus data jarak jauh agar tidak jatuh ke tangan orang yang salah.
Cara Mencegah Penipuan Dompet Digital
Untuk mencegah penipuan di dompet digital bisa mengikuti langkah berikut.
1.Gunakan Kombinasi PIN yang Kuat
PIN (Personal Identification Number) merupakan salah satu lapisan keamanan utama dalam dompet digital.
Sangat penting untuk menggunakan kombinasi angka yang unik dan sulit ditebak agar tidak mudah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hindari penggunaan PIN yang terlalu sederhana, seperti tanggal lahir, angka berurutan (contoh: 123456 atau 000000), atau kombinasi angka yang mudah ditebak seperti 111111.
BACA JUGA:Top Up Tapi Saldo DANA Tak Bertambah, Begini Lagkah Yang Dilakukan