BACA JUGA:Aplikasi Dompet Digital Populer 2025 di Indonesia
Jangan pernah membagikan kode ini kepada siapa pun, bahkan jika ada pihak yang mengaku dari perusahaan dompet digital.
Banyak kasus pencurian akun terjadi karena korban secara tidak sadar memberikan kode OTP kepada penipu yang menyamar sebagai pihak resmi.Pelaku sering kali menggunakan berbagai modus untuk mengelabui korban agar mau memberikan kode tersebut.
Perusahaan dompet digital tidak akan pernah meminta kode OTP dalam keadaan apa pun, jadi jika ada permintaan seperti itu, bisa dipastikan itu adalah upaya penipuan.
Pastikan hanya kamu yang bisa mengakses kode OTP di ponselmu dengan mengaktifkan fitur keamanan tambahan seperti fingerprint atau face recognition.
3. Rajin Update Sistem HP dan Aplikasi
Pembaruan sistem operasi dan aplikasi sering kali berisi perbaikan keamanan yang dapat melindungi akun dari serangan peretas.
BACA JUGA:Aplikasi Dompet Digital Tanpa KTP yang Mudah dan Praktis: Solusi Transaksi Modern
Jangan abaikan notifikasi update yang muncul di perangkatmu, karena pembaruan ini sangat penting untuk menutup celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Jika sistem tidak diperbarui, perangkatmu akan lebih rentan terhadap serangan siber yang bisa mencuri informasi pribadi dan data finansial. Oleh karena itu, segera lakukan update sistem operasi dan aplikasi dompet digital begitu tersedia.
Periksa juga izin aplikasi yang terpasang di ponselmu, dan hapus aplikasi mencurigakan yang meminta akses berlebihan terhadap data pribadimu. Dengan langkah-langkah ini, akun dompet digital bisa lebih terlindungi dari ancaman kejahatan siber.
4. Jaga Kerahasiaan Informasi Pribadi
Informasi pribadi seperti nomor ponsel, email, dan data identitas harus dijaga dengan baik agar tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
BACA JUGA:Aplikasi BRImo Solusi Transfer Balik BRI Namun Tak Tahu Nomor Rekening
BACA JUGA:Kemudahan di Ujung Jari: Kenali Aplikasi BRImo dari BRI
Jangan pernah membagikannya sembarangan, terutama di media sosial atau forum online yang dapat diakses oleh banyak orang.
Peretas bisa menggunakan informasi tersebut untuk mencoba masuk ke akunmu melalui fitur lupa password atau metode rekayasa sosial lainnya.