Aiptu Raden: Pejuang Tanpa Lelah, Tetap Mengabdi dengan Proyektil di Kaki

Senin 17-02-2025,07:35 WIB
Reporter : Alwi Safrudin
Editor : Ali Ibrahim

“Saya ikhlas peluru ini tetap bersarang, asalkan tidak mengganggu aktivitas saya,” katanya.

Setahun penuh ia harus menggunakan kursi roda. Setelah kondisi membaik, ia dipindahkan ke Polresta Banyumas pada tahun 2004. Meski tak lagi di medan tempur, luka lama masih sering terasa, terutama saat cuaca dingin atau berdiri terlalu lama.

Pria asal Desa Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas ini juga aktif melatih taekwondo dan menjalankan usaha rumah makan. Baginya, berbagi rezeki adalah salah satu bentuk syukur.

“Saya yakin dengan sedekah, doa-doa mereka yang menerima bisa memberikan berkah,” katanya.

Sebagai seorang ayah, ia berharap kebijakan rekrutmen Bintara Polri yang memungkinkan anak anggota polisi dengan penghargaan bisa mempermudah putri ketiganya mengikuti jejak sebagai abdi negara.

Pesannya untuk generasi muda dan rekan-rekannya di kepolisian sederhana namun penuh makna.

“Apapun yang terjadi, jangan bosan berbuat baik. Tetaplah menjaga kehormatan Polri, tetap istiqomah. Maut, pangkat dan jabatan sudah ada yang mengatur.” pesannya. (alw)

Kategori :