PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tahun 2025 ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga menganggarkan Rp 622 juta lebih. Anggaran itu untuk pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU) dan pembelian material listrik.
Kepala Bidang Lalulintas, Dinhub Kabupaten Purbalingga, Sunarno, Rabu 5 Februari 2025 petang menjelaskan, anggaran itu hanya untuk lampu konvensional. "Yang lampu tenaga Surya belum ada anggarannya. Jadi kami menangani total 12 ribuan PJU," rincinya.
Pihaknya juga mengakui jika musim penghujan ikut memicu potensi adanya gangguan atau kerusakan pada PJU. Tiap hari ada yang diperbaiki, bahkan laporan kerusakan PJU mencapai lebih dari 50 titik dalam sehari.
PJU yang mudah rusak saat hujan biasanya karena sudah usang dan mudah terkontaminasi air hujan.
BACA JUGA:Gelap, Belum Ada LPJU di Ruas Jalan ke Jembatan Wirasana-Kalikajar
BACA JUGA:Bayar Listrik LPJU Telan Rp 13 Miliar Lebih
"Ada yang rumah lampunya (fiting,red) kena air dan konslet serta ada PJU yang kena dahan pohon saat angin dan hujan bersamaan," tambahnya.
Saat pengecekan dan penanganan lampu rusak, petugas menurunkan minimal 1 unit kendaraan pemeliharaan PJU setiap hari. Kerusakan yang ada mulai dari kota sampai ke wilayah desa selalu terpantau dan ditindaklanjuti.
"Minimal saat ada laporan padam karena LPJU diduga rusak, langsung tertangani. Jadi kalau malam tak remang-remang, karena penanganan langsung pada keesokan harinya," tuturnya.